SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Angkutan feeder atau angkutan penumpang Wira Wiri Suroboyo, ternyata cukup diminati masyarakat sejak diperkenalkan beberapa waktu lalu.
Dalam sehari penumpang transportasi umum itu sudah tembus 2.500 penumpang, sehingga armada dan rute angkutan feeder itu akan terus ditambah ke depannya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan animo masyarakat sangat luar biasa dalam memanfaat angkutan feeder ini, terutama rute dari arah Pakal ke Tunjungan. Sebab, banyak penumpang yang menyampaikan bahwa baru kali ini ada transportasi umum yang langsung dari Pakal ke arah Tunjungan. “Jadi, Wira Wiri Suroboyo ini selalu penuh, animo masyarakat luar biasa,” kata Wali Kota Eri, Jumat (10/3/2023).
Oleh karena itu, ke depan ia mengaku akan terus menambah armada beserta rute angkutan feeder itu. Saat ini, sudah ada sebanyak 52 armada yang sudah beroperasi. Tahun depan, armadanya itu akan ditambah lagi karena Wali Kota Eri berkomitmen semua kawasan di Surabaya harus bisa dijangkau oleh angkutan feeder ini.
“Tentu penambahannya secara bertahap ya, dan total sampai 2028 kita membutuhkan feeder sekitar 240 unit. Itu jumlah ideal untuk menjangkau semua kawasan di Kota Surabaya. Kita akan penuhi semuanya sampai dengan tahun 2028,” ujarnya.
Menurut Wali Kota Eri, dengan terus menambah armada, tentu rutenya juga akan ditambah. Saat ini dengan 52 armada, sudah bisa melayani lima rute, sehingga ke depan akan terus diperluas. Bahkan, pekan depan akan ada rute dari Lakarsantri, sehingga masyarakat Gresik yang hendak ke Surabaya bisa ikut merasakan feeder baru itu.
“Minggu depan untuk Lakarsantri. Sidoarjo masih koordinasi. Kalau Lakarsantri (perbatasan) Gresik sudah sepakat dan Insyaallah minggu depan atau paling lama 2 minggu lagi. Karena juga perlu menyiapkan yang di Gresik,” kata dia.
Wali Kota Eri berkomitmen rute Wira Wiri Suroboyo itu akan bisa melayani daerah Surabaya, yaitu Gresik dan Sidoarjo. Makanya, setelah ada rute Gresik-Surabaya melalui Lakarsantri, maka selanjutnya akan diintegrasikan dengan Sidoarjo-Surabaya. “Kalau sudah berbicara angkutan lintas daerah, maka harus ngobrol dengan Kepala Dishub daerah tersebut, insyaallah dalam waktu dekat akan kita realisasikan,” tegasnya.
Saat itu, Wali Kota Eri juga mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan feeder ini, demi menjaga lingkungan dan untuk mengurangi kemacetan di Kota Pahlawan. “Angkutan ini aman dan nyaman karena juga dilengkapi AC dan juga murah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru menyebut animo pengguna Wira Wiri Suroboyo memang sangat tinggi. Bahkan, per hari mencapai ribuan penumpang. “Alhamdulillah cukup bagus, tapi saya belum tahu apakah itu penumpang asli (memang membutuhkan angkutan) atau penumpang yang coba-coba saja. Tapi total penumpangnya sekitar 2.500 per hari,” kata Tundjung.
Ia juga mengajak seluruh warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan angkutan baru ini. Sebab, hal itu sangat berpengaruh pada lingkungan Surabaya dan kemacetan di Kota Surabaya. “Jadi, ayo ramai-ramai beralih ke angkutan umum demi kota kita tercinta Surabaya,” pungkasnya. (yus)