Ayam Lodho Khas Trenggalek Masuk Daftar WBTB Provinsi Jawa Timur
SIDOARJO, PEWARTAPOS.COM – Tahun 2021, sebanyak 298 item dari seluruh Indonesia telah terdaftar menjadi warisan budaya tak benda (WBTB) yang wajib dijaga dan dilestarikan di Indonesia. Dimana, 16 diantaranya berasal dari Provinsi Jawa Timur. Salah satunya adalah masakan atau kuliner ayam Lodho yang berasal dari Kabupaten Trenggalekk.
Guna memasyarakatkan kuliner Ayam Lodho sebagai WBTB kepada khalayak luas, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menggelar Pembukaan Gelar Peragaan Warisan Budaya Tak Benda Jawa Timur Ayam Lodho dari Kabupaten Trenggalek pada Kamis (12/05/22) di Museum Negeri MPU Tantular Sidoarjo.
“ Ditetapkannya Ayam Lodho Trenggalek sebagai salah satu WBTB tentunya menjadi ikon unggulan untuk mempromosikan potensi kuliner Trenggalek. Masyarakat perlu mengetahui jika setiap orang dan masyarakat hukum adat dapat berperan aktif melakukan pendaftaran terhadap budaya tak benda. Pendaftaran sebagai mana dimaksud dapat diajukan kepada lembaga terkait baik yang ada di daerah tingkat I, tingkat II dan pusat,” ujar Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S. Kar., MM.
Sinarto menjelaskan bahwa proses pendaftaran selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh instansi yang berwenang termasuk tahapan kajian yang akan dilakukan oleh tim ahli. Tahapan ini akan bermuara pada pencatatan terhadap budaya tak benda menjadi WBTB. Selanjutnya melalui penetapan ini diharapkan akan semakin intensif dilakukan perlindungan dan pelestarian WBTB baik oleh Pemerintah maupun oleh masyarakat sebagai pemilik WBTB yang sesungguhnya.
“ Lebih jauh lagi, upaya gelar dan peragaan WBTB ini dapat menwujudkan jati diri dan karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur, dan berakhlak mulia. Dan Penyebarluasan informasi dan nilai-nilai budaya dari koleksi kepada khalayak luas diharapkan dapat berlangsung secara terus menerut, sehingga upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan koleksi museum dapay terus dilakukan,” papar Sinarto.
Kepala UPT Museum Negeri MPU Tantular, Nina Rossiana juga menambahkan, salah satu tujuan dilaksanakannya peragaan WBTB di museum ini adalah untuk memajukan kerjasama dan kolaborasi anatara pemerintah, praktisi dunia kuliner dan stake holder museum serta menjadi media promosi potensi kuliner ayam lodho Trenggalek sebagai salah satu incon kuliner unggulan Jawa Timur.
“ Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan peragaan warisan budaya tak benda (WBTB) Jawa Timur adalah untuk memaksimalkan fungsi museum sebagai lembaga pelestasi budaya serta membangun kerjasama yang kolaboratif dalam pelestarian dan pengenalan WBTB serta dalam rangka menunjang program Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur Jawa Timur 2019-2024,” pungkasnya.(iz)