2000 Rumah di Kabupaten Pasuruan Tergenang Banjir
PASURUAN, PEWARTAPOS.COM – Hingga kini, setidaknya lebih dari 2000 rumah warga di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan masih tergenang banjir.
Camat Rejoso, Achmad Hadi mengatakan, ribuan rumah tersebut tersebar di 6 desa. Diantaranya Pateguran, Arjosari, Toyaning, Rejoso Lor, Kedungbako dan Desa, Jarangan .
“Masih ada 6 desa yang tergenang banjir sampai pagi tadi,” kata Hadi di sela-sela mengecek kesibukan dapur umum Pemkab Pasuruan di Halaman Masjid Al Baka, Senin (13/02/2023) siang.
Dari enam desa terdampak, wilayah yang paling parah terkena luberan banjir adalah di Desa Rejoso Lor. Utamanya di Dusun Bendu, Sidowayah, Kasuran dan Karangasem.
Kata Hadi, seluruh wilayah tersebut berada persis dekat dengan muara sungai, dan posisi nya lebih rendah dari permukaan air.
“Sepertinya paling lama surutnya karena posisi rumah warga banyak yang lebih rendah dari sungai. Sehingga begitu sungai tidak dapat menahan air, langsung meluber ke pemukiman,” terangnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan terus menyalurkan bantuan kedaruratan yang sangat dibutuhkan warga terdampak. Utamanya nasi bungkus dan obat-obatan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Ridwan Harris menegaskan bahwa dapur umum sudah dibuat sejak sabtu (11/02/2023) kemarin. Selain itu, bagi warga yang mulai merasakan gatal-gatal, Dinkes melalui Puskesmas Rejoso sudah menyiapkan obat-obatan yang langsung bisa diberikan apabila diperlukan.
“Setiap hari buat 2 ribu nasi bungkus. Kalau obat gatal tersedia banyak di Puskesmas Rejoso,” pungkasnya. (br/emil)