SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Dalam situasi sulit saat ini, terutama masalah ekonomi, ditambah dengan kebijakan kenaikkan harga BBM, diperlukan banyak empati dari masyarakat terhadap sesama. Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Jawa Timur pun tergerak untuk memberikan bantuan dana pembelian BBM kepada puluhan sopir Angkutan Kota (Angkot) di Surabaya.
“Kami tidak cuma menulis atau memberitakan keluhan warga akibat kenaikan harga BBM, tetapi melakukan aksi nyata memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka,” ujar Ketua JMSI Provinsi Jawa Timur, Syaiful Anam, saat menyerahkan bantuan kepada 32 sopir angkutan kota yang juga membawa kendaraannya di Komplek Ruko Mangga Dua Jl. Jagir Wonokromo Surabaya, Selasa (13/9/2022).
Disebutkan wakil ketua PWI Jatim itu, dana bantuan berasal dari urunan pengurus dan anggota JMSI Jatim. “Tidak minta bantuan sponsor. Ini murni urunan anggota, supaya rasa empatinya lebih tinggi. Dan semoga kegiatan ini menjadi amal yang Insya Allah kita berharap Ridho-Nya,” tegasnya.
Para sopir penerima bantuan tampak bahagia ketika mendapat amplop dari JMSI Jatim. “Terima kasih. Kami tidak menyangka dari media online JMSI Jatim memberi bantuan. Kami sering membaca berita-berita media online di HP,” ungkap Pak Rawi, 61, sopir Angkot jurusan Wonokromo – Tambaklangri – Gununganyar (JTK).
Ia menceritakan, pendapatan dari sopir Angkot kerap tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi dengan kenaikan harga BBM saat ini. Kendaraannya jenis Suzuki Carry keluaran 1990 mulai sering memerlukan perawatan, sementara penumpang makin sepi.
“Tanpa kenaikan BBM saja pendapatan mereka sudah berkurang jauh karena banyaknya kendaraan roda dua. Apalagi BBM naik,” kata Syaiful Anam yang mengaku prihatin dengan pengalaman-pengalaman sedih yang diceritakan para sopir JTK itu.
Keberadaan Angkot di Kota Surabaya memang masih banyak dijumpai, namun jumlahnya terus berkurang akibat kalah bersaingan dengan angkutan umum melalui aplikasi digital online (Ojol).
Disisi lain, kata Cak Anam, panggilan akrab Syaiful Anam, JMSI Jatim memiliki banyak program, dan mengawali program kerja kepengurusan baru hasil pleno tanggal 19 Agustus 2022 adalah baksos kepada sopir angkot ini. “Mudah-mudahan menjadi doa pembuka dan berkah dengan berbagi kepada kaum duafa,” kata Cak Anam, panggilan akrab Syaiful Anam.
Selanjutnya pengurus JMSI Jatim merencanakan kegiatan lainnya seperti audiensi dengan Pembina, Dewan Pakar, Gubernur, Ketua DPRD dan seluruh Forkopimda Jatim. Juga pelantikan pengurus, konsolidasi daerah (cabang) serta aktivitas lainnya.
“Sebagai organisasi media siber yang sah dan menjadi konstituen Dewan Pers, kami melakukan kegiatan untuk penguatan media online dengan bekerjasama semua pihak, sehingga media online khususnya JMSI lebih dipercaya dan menjadi referensi sehari-hari,” ujar Syaiful Anam.
Namun, lanjut Cak Anam, kegiatan nyata kemasyarakatan seperti bakti sosial akan tetap dilakukan. “Sehingga tidak hanya bisa memberitakan, tapi juga bisa bertindak nyata memberikan bantuan kepada warga yang mengalami kesulitan,” pungkasnya. (*)