SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Baso Juherman secara aklamasi akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Pengprov Jatim Cabang Olahraga Muaythai Periode 2022-2024 dalam Musyawarah Daerah Provinsi (Musdaprov) Luar Biasa yang berlangsung di Gedung Kadin Jatim, Rabu (28/9/2022). Staf Ahli Ketua DPD RI itu mengantongi 24 suara bulat dalam Musdaprov yang diikuti 24 pengurus cabang se-Jatim.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Dan tentu saja berkat dukungan teman-teman pengcab, juga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jatim dan KONI Jatim, saya berharap bisa membawa Muaythai Jatim merebut juara umum PON XXI di Aceh nanti,” tegasnya usai terpilih menjadi ketua.
Baso, demikian panggilan akrabnya, dalam kepemimpinannya yang akan berlangsung hingga 2024 nanti, berharap bisa melengkapi jumlah pengurus cabang di Jatim dari 24 menjadi 38 cabang. “Tentu saja kita nanti akan berkoordinasi dengan KONI Jatim dan daerah untuk menggelorakan olahraga Muaythai,” lanjutnya.
Menurut pria yang juga Sekretaris Pemuda Pancasila Kota Surabaya itu, Cabang Muaythai cukup potensial berkembang di Jawa Timur dan potensial juga menjadi lumbung emas di PON XXI karena mempertandingan 20 nomor. Artinya, ada 20 medali emas yang diperebutkan. “Kita targetkan PON XXI nanti kita mampu dapat berapa emas? Tanya Baso dari atas podium. Audiens peserta Musdaprovlub pun langsung serentak menjawab 12 emas.
Sementara Pulung Chausar, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur, dalam sambutan mewakili Gubernur Jatim, mengatakan, dengan terbentuknya kepengurusan Pengprov Muaythai dibawah kepemimpinan Baso Juherman, dirinya optimistic olahraga asal Thailand tersebut mampu berkembang di Jatim. “Kita berharap mampu membawa nama Jawa Timur dan nasional berkibar dari Jawa Timur,” tandas pria berpotongan plontos itu.
Sedang Ketua Umum KONI Jatim, Nabiel, menegaskan, dengan terbentuknya kepengurusan baru Pengprov Jatim MI ini, diharapkan mampu menjadi cabang andalan untuk meraih medali emas di PON XXI. “Saya yakin ditangan Pak Baso Muaythai Jatim bisa berkembang dan berprestasi. Nanti kita bisa koordinasi dengan KONI-KONI daerah untuk mengembangkannya,” tegas mantan aktifis HMI itu. (joe)