HeadlineWisata

Belajar Bersama di Museum Mpu Tantular, Mengenal Naskah Lontar

Share Berita:

SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Pentingnya mengenalkan salah satu koleksi museum Mpu Tantular yaitu karya Pujangga terkenal sastra Jawa yang hidup pada abad ke-14 jaman Majapahit yaitu Mpu Tantular dengan karya sastranya yang terserat pada naskah Lontar Arjuna Wijaya.

Maka Museum Negeri Mpu Tantular menyelenggarakan kegiatan Belajar Bersama di Museum (BBM), dengan tema “Mengenal Karakter Tokoh, Seni Peran Pada Koleksi Naskah Lontar Arjuna Wijaya” Karya Mpu Tantular, Kamis (24/5/2023).

Kepala UPT Museum Mpu Tantular, Sudjoko, SH, MM menyatakan, di Museum Mpu Tantular tersimpan kurang lebih 15.262 koleksi, khazanah benda koleksi ini sangat perlu dan penting untuk disebarluaskan kepada masyarakat termasuk kepada kelompok pelajar agar mereka dapat mengenal dan memahami sejarah peradaban masa lalu.

Ka UPT Museum Mpu Tantular, Sudjoko, SH, MM memberikan sambutan

“Orientasi kegiatan ini mengacu pada visi museum yaitu mewujudkan masyarakat yang cinta dan bangga terhadap budaya sendiri, serta misi museum yaitu mengoptimalkan tugas dan fungsi museum sebagai tempat wisata budaya secara komunikatif, produktif, inovatif, ekonomis dan nyaman kepada masyarakat umum,” ujarnya.

Menurut Sudjoko, peserta offline sebanyak 100 peserta pelajar berasal dari : SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMP PGRI, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, Mahasiswa UNESA dan Para Guru.

Kegiatan belajar bersama di museum ini menghadirkan para narasumber sebagai berikut : Drs. Sugeng Adipitoyo, M.Si (Dosen FIB Universitas Negeri Surabaya) dan Mulyono Muksim (Pengajar Kesenian Teater). Kegiatan dipandu moderator, Kepala Seksi Preparasi dan Bimbingan Edukasi UPT. Museum Negeri Mpu Tantular Sadari, S.Sn.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Ka Disbudpar) Provinsi Jatim DR Hudiyono, M.Si pada kesempatan itu menyatakan melalui kegiatan BBM ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap koleksi dan museum.

“Penyebarluasan informasi koleksi kepada khalayak luas diharapkan dilakukan secara terus menerus dan berkolaborasi dengan instansi/komunitas terkait,” ujar Kadisbudpar Jatim yang membuka via zoom dari Bandara Juanda disela menjemput kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno di Surabaya.

Dikatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pengembangan kebudayaan di jawa timur ke arah perwujudan jati diri dan karakter bangsa yang tangguh, berbudi luhur, dan berakhlak mulia dapat tercapai.

“Saya berharap ke depan museum dapat mengarahkan programnya ke arah peningkatkan kreatifitas dan inovasi sebagaimana arahan Gubernur Jawa Timur, pentingnya pendekatan iki (inisiatif, kolaborasi dan inovasi) sebagai pegangan untuk menghadapi tantangan dengan mengikuti perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat yang semakin berkembang di era global,” ujarnya. (zen)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close