Berdayakan Masyarakat, Pemkab Sumenep Luncurkan Kampung Zakat Terpadu
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Memasuki tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya untuk memberdayakan masyarakat.
Terbaru, Pemkab Sumenep resmi meluncurkan Kampung Zakat Terpadu di Desa Pandian, Kecamatan Kota.
Peluncuran tersebut dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumenep Didik Wahyudi mewakili Bupati Sumenep.
Menurut Didik Wahyudi, dalam rangka pemberdayaan masyarakat, pihaknya berkolaborasi dengan Kementerian Agama, sehingga lahirlah program Kampung Zakat Terpadu di tahun 2024 ini.
“Kabupaten Sumenep menjadi yang terfavorit di Jawa Timur karena pemberdayaan masyarakatnya sangat baik, tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) akan menjadi lebih kecil rentannya. Artinya ada progres terhadap hal hal yang menjadi tujuan bersama,” ungkapnya, Kamis (04/01/2024).
Dirinya berharap agar sinergitas antara Pemerintah Daerah bersama Kemenag terus terjalin sehingga mampu menghasilkan program program lain guna pemberdayaan masyarakat.
Sementara itu Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep Abdul Wasid mengatakan, Kampung Zakat Terpadu tersebut sudah disiapkan sebanyak 23 program kegiatan.
Salah satunya adalah penyerahan bantuan pemberdayaan ekonomi umat sebesar Rp 20 juta kepada pengusaha batik yang ada di desa tersebut.
“Kampung Zakat Terpadu ini sebagai bentuk upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Dirinya berharap, adanya program Kampung Zakat Terpadu tersebut mampu menjadi harapan baru dan penguat tumbuhnya realisasi moderasi beragama khususnya di Desa Pandian.
Bahkan, dirinya mencanangkan kedepan program tersebut juga akan hadir di desa lain yang ada di Kota Keris ini.
Sekedar informasi, dalam kegiatan tersebut, juga diserahkan secara langsung bantuan kepada 10 orang anak yatim, 10 orang kaum duafa, modal untuk usaha batik, dan bantuan hewan ternak kambing. (han)