Berikan Layanan Prima, KAI Daop 7 Madiun Rutin Lakukan Perawatan Sarana di Masa Pandemi
MADIUN, PEWARTAPOS.COM – Pandemi Covid-19 belum juga usai. Namun PT KAI Daop 7 Madiun tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Mulai dari peningkatakan protokol kesehatan baik di stasiun maupun di dalam kereta hingga keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, PT KAI Daop 7 Madiun terus melakukan upaya dalam rangka mewujudkan angkutan kereta api yang selamat, aman, nyaman dan sehat. Salah satunya melalui keandalan sarana perkeretaapian.
Sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2021, dukungan sarana di Daop 7 Madiun terdiri dari 10 Lokomotif dan 87 kereta penumpang. Selama masa pandemi ini, Daop 7 Madiun didukung sarana berupa 10 lokomotif dan 87 kereta penumpang. Khusus untuk armada kereta yang beroperasi masih 69 kereta dikarenakan selama masa pandemi belum semua KA beroperasi.
Meskipun demikian, PT KAI Daop 7 Madiun tetap melakukan perawatan sarana kereta api secara rutin, walaupun Kereta Api belum beroperasi secara maksimal. Mulai Senin hingga Selasa (28-29/6) telah dilakukan Perawatan 12 bulanan (P12) terhadap lokomotif dengan nomor seri CC 201 89 08.
“ Sejak kemarin hingga hari ini dilakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap lokomotif CC 201 89 08, agar nanti saat beroperasi tidak terjadi gangguan yang tidak diinginkan, ” kata Ixfan.
“ Dalam P12 ini, petugas kami melakukan pemeriksaan/check dan penggantian komponen lokomotif secara menyeluruh, mulai dari rangka atas, rangka bawah, mesin diesel, generator, kompresor, radiator dan kipas radiator, sistem pengereman termasuk rem parkir/rem tangan, termasuk juga sistem kelistrikan yang ada di dalamnya, ” ungkap Ixfan lebih lanjut.
Selain P12 terdapat beberapa jenis perawatan yang dilakukan terhadap lokomotif dengan penggerak elektrik seperti yang dimiliki Daop 7 ini, diantaranya perawatan 1 bulanan (P1), Perawatan 3 bulanan (P3) dan Perawatan 6 bulanan (P6). Sedangkan untuk perawatan besar (overhaul) dilakukan setiap 2 tahun sekali (P24) dan 4 tahun sekali (P48) di Balai Yasa Lokomotif yang ada di Yogyakarta.
Setiap jenis perawatan memiliki perlakuan masing – masing, sesuai dengan check sheet yang di keluarkan oleh General Electric (GE) Amerika selaku pabrik lokomotif tersebut.
“ Selama pandemi kami tetap menjamin keandalan seluruh sarana perkeretaapian di Daop 7 Madiun dan siap mengantarkan para penumpang dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat, ” pungkas Ixfan. (*).