Jatim

Bupati Blitar Dan Disnaker Tutup Pelatihan Make Up Artist Yang Bersumber Dari DBHCHT

Share Berita:

BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Bupati Blitar Rini Syarifah, secara resmi menutup program pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi dengan skema make up artist yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) tahun 2024. Acara penutupan berlangsung di Blitar Parck, Senin, 22/07/2024.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar, Tavip Wiyono, mengatakan, mengawali kegiatan ini, marilah kita mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kuasa-Nya kita sampai hari ini masih mendapat kesehatan sehingga dapat menghadiri acara Penutupan Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Dengan Skema Make Up Artist Tahun 2024 dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

“Pelatihan kali ini adalah Pelatihan Berdasarkan Klaster Kompetensi dengan Skema Make Up Artist Tahun 2024. Adapun yang dapat saya laporkan kepada Ibu Bupati bahwa pelaksanaan pelatihan Sang Kapten ini merupakan pelatihan kedua yang menggunakan dana DBHCT dan masih ada beberapa pelatihan yang akan dilaksankan lagi di bulan-bulan berikutnya,”katanya.

Tavip menambahkan, para peserta yang terseleksi untuk mengikuti pelatihan ini sebanyak 20 orang, 10 orang dari penjaringan secara online (melalui instragam Dinas Tenaga Kerja, dimana animo peminatnya sangat tinggi yaitu sebanyak 314 pendaftar) sedangkan 10 peserta yang lain merupakan kontribusi dari APTI.

“Pelaksanaan pelatihan ini dimulai pada tanggal 9 Juli 2024 hingga hari ini, 22 Juli 2024 dan besok pada tanggal 23 Juli 2024 akan dilaksanakan uji kompetensi dan lembaga penyelenggaranya dari LPK Erlin Estetika Blitar sedangkan lembaga sertifikasinya adalah LSP Paras dari Surabaya,”imbuhnya.

Dia berharap, pelaksanaan pelatihan selama 12 hari ini dapat berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Blitar, sehingga dapat menambah semangat semua dalam berkarya dan dapat meningkatkan keterampilan serta taraf kehidupan.

“Jangan lupa untuk update ilmu agar tidak ketinggalan jaman, serta semoga lancar untuk ujian kompetensi besok. Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya. Untuk selanjutnya kami mohon kesediaan Ibu Bupati untuk memberikan arahan serta menutup acara pelatihan ini,”tutup Tavip.

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua yang telah mendukung kegiatan ini, “Jadi setelah ikut pelatihan yang sudah berlangsung beberapa hari lalu benar-benar bisa bermanfaat, bisa diaplikasikan, Karena merias bisa untuk diri sendiri juga untuk orang lain karena merias diri atau pakai make up, bisa mempercantik penampilan, meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan hubungan interpersonal,”ungkapnya.

Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menambahkan, merias orang lain, tentu akan membuat orang senang, dan tentunya bisa menambah pendapatan.

“Ini artinya keahlian panjenengan mendapat reward berupa rupiah. Untuk itu jangan berhenti belajar hanya sampai di kegiatan ini. Terus asah kemampuan diri, karena saya yakin setelah pulang dari sini nanti ada yang langsung bikin salon kecantikan atau di medsos, panjenengan manawarkan jasa make up. Intinya saya minta panjenengan bisa baca peluang. Jadikan keahlian mencari cuan,”imbuhnya.

Lebih lanjut, masih kata Dia, era globalisasi yang terus berkembang, persaingan di berbagai bidang semakin ketat. Sertifikasi BNSP tidak hanya memberikan pengakuan dari pihak berwenang, tetapi juga membuka pintu untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Ini adalah langkah strategis menghadapi tantangan zaman yang lebih kompleks.
Dunia terus berubah, dan tuntutan terhadap kompetensi profesional pun semakin meningkat. Oleh karena itu, proses pembelajaran dan peningkatan kompetensi harus menjadi budaya yang diterapkan secara berkelanjutan. Melalui sertifikasi BNSP, kita dapat meraih standar kompetensi yang tinggi dan terus mengasah keterampilan kita sesuai dengan perkembangan terkini.

“Ujian sertifikasi yang besok akan panjenengan laksanakan, hasilnya nanti bukan hanya bermanfaat untuk panjenengan pribadi, tetapi juga memiliki kontribusi pada pembangunan daerah kita. Sertifikasi ini merupakan upaya kita bersama untuk mendorong lahirnya SDM dengan ketrampilan tinggi di Kabupaten Blitar. Karena, dengan memiliki SDM yang berkualitas, kita dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan daya saing daerah, dan mewujudkan Kabupaten Blitar yang maju bersama dan sejahtera bersama,”pungkasnya (adv/dik).


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close