BLITAR, PEWARTAPOS.COM- Bupati Blitar Rini Syarifah secara resmi melantik 5 Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) diantaranya, Kepala Desa Ngadri Kecamatan Binangun, Kepala Desa Resapombo Kecamatan Doko, Kepala Desa Bendowesu Kecamatan Talun, Kepala Desa Selokajang Kecamatan Srengat, Kepala Desa Ringginanyar Kecamatan Ponggok. Acara berlangsung di Pendopo Ronggo Hadinegoro Blitar. Rabu 26/07/2023
Sebelum dilantik, Bupati Blitar Rini Syarifah terlebih dahulu melakukan pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan bagi lima Kepala Desa yang akan dilantik, disaksikan langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Blitar.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar dalam sambutannya mengatakan, atas nama pribadi, masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Blitar, saya mengucapkan selamat kepada 5 (lima) Kepala Desa pada 5 (lima) Kecamatan di wilayah Kabupaten Blitar yang telah diambil sumpahnya dan dilantik pada hari ini.
“Semoga Saudara dapat menjalankan amanah dengan baik, penuh tanggungajwab, bisa membawa kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang Saudara Pimpin,” katanya
Mak Rini menambahkan, selamat untuk Desa Ngadri Kecamatan Binangun, Desa Resapombo Kecamatan Doko, Desa Bendosewu Kecamatan Talun, Desa Selokajang Kecamatan Srengat, dan Desa Ringinanyar Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar, Alhamdulillah telah terlaksana setiap tahapan dengan baik dan sukses.
“Untuk itu, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak dan stakeholders terutama Desk Pilkades Antar Waktu Kabupaten Blitar, Panitia Pilkades Antar Waktu, dan seluruh masyarakat, atas dukungan panjenengan semua, Pilkades Antar Waktu di 5 (lima) Desa pada 5 (lima) Kecamatan dapat berlangsung dengan kondusif, lancar, aman dan sehat,”tambahnya
Dengan telah dilaksanakannya pengambilan sumpah janji dan pelantikan terhadap 5 Kepala Desa pada hari ini, maka berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan kepala desa yang telah dilantik memiliki kewenangan, hak, fungsi, tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan.
Sehubungan dengan hal tersebut, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilaksanakan, yaitu : Segera konsolidasi dengan seluruh elemen, menyatukan komitmen, gerak dan langkah untuk membangun desa
guna kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Pastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik, dengan selalu bersikap ramah, terbuka, mempersingkat prosedur birokrasi dan tidak mempersulit pelayanan. Bekerja secara professional, inovatif dengan dedikasi dan loyalitas sepenuhnya bagi kemakmuran masyarakat dan kemajuan desa, serta menjunjung tinggi sikap tingkah laku adab budaya menghargai dan menghormati orang lain.
Pastikan semua program dan kegiatan tepat sasaran sehingga manfaatnya dapat langsung diterima dan dirasakan oleh masyarakat.
Untuk itu libatkan masyarakat dalam setiap program/kegiatan mulai dari perencanaan sampai eksekusi, Pahami dan laksanakan peraturan perundangan yang terkait dalam penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sebagai kepala daerah, pihaknya tidak ingin ada kepala desa yang terjerat hukum karena penyimpangan terutama dalam pelaksanaan APB Desa. Menyikapi permasalahan atau issue yang timbul, harus tetap professional, berpegang teguh pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Menjalin hubungan koordinasi dan komunikasi sehingga terjalin silahturahmi yang baik dengan masyarakat.
Sebelum menutup sambutan ini, Mak Rini juga ingatkan bahwa tahun ini merupakan awal tahun politik.
“Saya minta panjenengan semua tetap profesional, netral. Pastikan wilayah masing-masing tetap kondusif, masyarakatnya panjenengan tetap ayem,”ungkapnya
Lebih lanjut, sebelum kegiatan diakhiri Mak Rini bacakan pantun buat kepala desa PAW.
“Numpak sepeda onthel menyang Kantor Deso Ketemu pak Kades lan Kamituwo Monggo semangat bangun Deso Masyarakate urip mulyo. Artinya, Naik sepeda ke Kantor Desa Rapat Pak Kades dan Kamituwa semangat membangun Masyarakat Desa Hidup nyaman,” pungkasnya (adv/dik)