Calhaj Kloter Pamekasan Diberangkatkan, Ini Pesan Pj Bupati Masrukin
PAMEKASAN, PEWARTAPOS.COM – Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan Masrukin melepas pemberangkatan calon jemaah haji (Calhaj) di Halaman Masjid Agung Asy-syuhada, Minggu (09/06/2024).
Dalam pemberangkatan 1.300 calhaj tersebut Pj Bupati Pamekasan, Masrukin didampingi Kepala Kantor Kementrian Agama (Kankemenag) Pamekasan, Mawardi.
Sebelum diberangkatkan, orang nomor satu di Bumi Gerbang Salam itu berpesan agar para calhaj tetap menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji.
“Jaga kondisi kesehatan karena saat ini cuaca di tanah suci sedang panas. Kekuatan tubuh dan kesehatan tubuh diprioritaskan, terutama bagi calhaj lansia atau punya penyakit tertentu,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar para calhaj senantiasa mengikuti arahan dari tim medis dan menghindari makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
“Pola makan di tanah suci tetap dijaga walaupun sudah disiapkan oleh panitia, khawatir makanan yang disediakan tidak cocok dengan seleranya,” pintanya.
Lebih lanjut, mantan Sekda Pamekasan ini menghimbau kepada para driver bus agar mengikuti arahan dari korlantas.
“Saya juga menghimbau kepada supir agar tidak kebut-kebutan, dan mengikuti arahan dari lantas. Insyaallah tertib dan kita ini harus on time karena kita kloter terakhir,” imbau Masrukin.
Terpisah, Kankemenag Pamekasan, Mawardi mengatakan, bahwa calhaj asal Pamekasan merupakan kloter terakhir. Dan terbagi menjadi 4 kloter yang terdiri dari 103, 104, 105, dan 106. Semua calhaj tersebut akan berangkat hari ini dan terakhir pukul 17.00 sore.
“Pemberangkatan dari Embarkasi insyaallah pukul 02. 00 WIB dini hari besok. Jadi masih bermalam di asrama haji untuk mendapatkan pengarahan dan cek kelengkapan administrasi seperti pasport, gelang dan living kos,” kata Kankemenag Pamekasan, Mawardi.
Kata Mawardi, cuaca di tanah suci saat ini yaitu mencapai 46 Drajad Celcius. Kendati demikian dirinya menghimbau agar calhaj tetap menjaga kesehatan.
“Jangan sampai dehidrasi, konsumsi air yang banyak dan hindari makanan yang tidak sehat yang berpengaruh terhadap kesehatan dan agar maksimal untuk pelaksanaan ibadah haji,” pungkasnya (Mad).