Covid-19 Semakin Meningkat, Tak ada pilihan lain Selain Menutup Tahura dan Kebun Raya Mangrove
SURABAYA,PEWRTAPOS.COM – Herlambang menjelaskan, penutupan Tahura dan Kebun Raya Mangrove sudah dilakukan sejak awal pekan ini. Sebanyak 12 tahura dan tiga KRM sudah tidak beroperasi demi menekan penyebaran Covid-19.
“Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini sempat beroperasi di awal tahun ini, bahkan antusiasme pengunjung juga tinggi. Namun, karena Covid-19 semakin meningkat, kami tidak ada pilihan lain selain menutup Tahura dan Kebun Raya Mangrove ini,” katanya.
Herlambang juga memastikan bahwa sebelum melakukan penutupan, DKPP memberikan sosialisasi, baik melalui media sosial (medsos) maupun memasang spanduk di depan Tahura dan Kebun Raya Mangrove itu.
“Penutupan ini sampai dengan batas waktu yang tidak bisa ditentukan, karena kami akan melihat dulu perkembangan kasus Covid-19 di Surabaya,” katanya.
Oleh karena itu, ia juga memastikan bahwa momen penutupan sementara itu akan dipergunakan sebaik mungkin untuk melakukan perbaikan. Bahkan, ia juga mengaku akan menambah fasilitas di tiga Tahura, yaitu di Tahura Jeruk, Pakal, dan Balasklumprik.
“Nanti akan kami tambah tempat istirahat dan jogging track-nya,” katanya.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Anna Fajriatin mengatakan, semua tempat wisata berupa taman di Kota Surabaya ditutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
“Nanti kami evaluasi lagi. Mohon maaf kepada warga Surabaya, ini demi keamanan dan kesehatan bersama. Mari berdoa supaya Covid-19 ini cepat selesai,” ujar Anna, Kamis (1/7/2021). ( * )