MADINAH, PEWARTAPOS.COM – Jemaah haji Indonesia diharapkan mematuhi petunjuk petugas haji, menjaga kesehatan baik-baik dan melakukan persiapan segala sesuatunya untuk menjaga kebugaran tubuhnya karena suhu udara di Madinah sedang terik, berada di seputaran 41 derajat celcius, Selasa (21/5/2024).
Seperti yang dialami jemaah haji asal Kabupaten Malang yang baru saja pulang dari Salat Zuhur berjamaah di Masjid Nabawi. Dia lupa meletakkan sandalnya, lalu berjalan dari pelataran masjid menuju arah hotel yang tidak jauh, tanpa alas kaki.
Sebenarnya jarak masjid ke hotelnya tak sampai 10 menit jalan kaki, namun terik matahari yang sangat menyengat menjadikan lantai pelataran Masjid Nabawi dan jalan aspal menuju hotel juga sangat panas. Maklum suhu udara siang hari di Madinah mencapai 41 derajat celsius.
Diapun meringis menahan sakit, sambil memegangi punggung kakinya berjalan pelan mendekati Tim Media Center (MCH) sembari menunjukkan kedua telapak kakinya yang berwarna merah dan sebagian di antaranya melepuh.
“Bu dokter kaki saya sakit,” ucapnya yang mengira Tim MCH adalah petugas kesehatan, Senin (20/5/2024).
Sebelum masuk hotel, jemaah itu membeli sandal, lalu istirahat sejenak di teras penginapan tempat dia menginap yang berlokasi di kawasan Markaziah Syimaliah.
Melihat ada jemaah tengah kesakitan, Tim MCH mencoba memberikan pertolongan pertama dengan mengolesi kakinya dengan pelembab. “Untuk mendinginkan agar kakinya tidak makin mengelupas. Setelah itu baru nanti diobati,” kata Rena.
Hikmah dan Rena sebenarnya selalu mengingatkan jemaah yang dijumpai agar memperhatikan kondisi cuaca di Madinah yang makin menyengat. “Saat hendak ke masjid, diimbau jemaah membawa tas khusus sandal. Tas itu bisa dibawa saat masuk masjid. Agar tidak lupa,” ucapnya. (joe/kemenag RI)
sumber: kemenag RI
