SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Komandan Garnisun Tetap (Kogartap) III/Surabaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, berpesan agar TNI-Polri tidak mudah terprovokasi yang bisa menimbulkan perpecahan. Disamping itu, soliditas dan sinergitas TNI-Polri yang sudah terjalin bagus saat ini, harus tetap terjaga dan ditingkatkan.
Pesan tersebut disampaikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay ketika memimpin Apel Gabungan TNI-Polri yang diikuti oleh seluruh matra TNI di wilayah Kogartap III/Surabaya, serta aparat Kepolisian di wilayah Polda Jatim di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (23/1/2024).
“Sinergitas dan soliditas TNI-Polri yang sudah terjalin dengan baik ini, harus tetap terjaga. Untuk mewujudkan hal itu, tentu dibutuhkan peran aktif para Dansat agar mampu mengawasi dan menemukan solusi terhadap setiap potensi konflik dan pelanggaran hukum lainnya,” tegas jebolan Kopassus dengan dua bintang dipundak itu.
Pria kelahiran 25 Juni 1971 itu menilai, Apel Gartap memiliki nilai strategis dalam rangka meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri dalam menyamakan pola sikap, dan pola tindak dalam menghadapi segala permasalahan dan tantangan.
“Kondisi yang sudah baik ini, harus dipertahankan. Bahkan perlu untuk ditingkatkan guna mendukung tugas pokok masing-masing Satuan secara profesional,” ujar Dangartap.
Soal netralitas dan pengamanan Pemilu pun tak lepas disampaikan oleh Dangartap di sela pelaksanaan apel gabungan TNI-Polri tersebut, bahwa TNI-Polri memiliki peran penting selama Pemilu 2024 mendatang, yakni mewujudkan Pemilu aman dan damai.
“Oleh karena itu, saya perintahkan kepada seluruh Satuan di wilayah Kogartap III/Surabaya agar selalu memantau dan mengantisipasi setiap perkembangan situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing,” tegas Dangartap.
“Saya juga menghimbau semua Satuan untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan Pemilu,” imbuh Mayjen TNI Rafael. (joe)
