Parlemen

Dewan Trenggalek Temukan Minimnya UMKM yang Dapat Kredit

Share Berita:

TRENGGALEK, PEWARTAPOS.COM – DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi II yang membidangi perekonomian menyoal minimnya kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)  yang terfasilitasi pihak perbankan di kota ‘kripik’ ini.

Dari data yang dihimpun UMKM di bawah naungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Trenggalek ada sejumlah 8000 UMKM. Namun seperti laporan dari salah satu bank milik Pemprov Jatim ini ternyata hanya ada seribuan UMKM yang memperoleh kredit lunak.

“Tadi disampaikan oleh pihak Bank Jatim dan sesuai data yang kami terima jumlah UMKM di Trenggalek ada sekitar 8000. Namun yang menjadi debitur Bank Jatim sampai saat ini masih sekitar 1000 atau 10 persennya,” kata Mugiyanto Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek usai rapat, Rabu (2/3/2022).

Rapat yang menghadirkan OPD dan mitra tersebut diharapkan akan memberi angin segar kepada perekonomian warga pasca 3 tahun dilanda pandemi Covid-19.

“Pihak perbankan tadi sudah siap membenahi pelayanan serta akan selalu aktif melayani nasabah UMKM yang telah terdaftar dan dibina pihak pemkab,” lanjut politisi asal Demokrat ini.

Kepada Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan(Komidag) Pemkab Trenggalek, dia meminta agar terus aktif melakukan pembinaan, pendampingan serta pelatihan kepada UMKM agar mampu bersaing dengan kondisi pasar saat ini.

“Bagi UMKM yang belum tersentuh secepatnya didata secara administratif dan segera ada action pembinaan serta dibimbing menuju usaha yang berstandar,” tegasnya.

Sementara itu, Ratna Dewi Pimpinan Cabang Bank Jatim Trenggalek merespon keinginan pemkab setempat dengan menaikkan target  permodalan bagi UMKM di bawah binaan Komindag.

“Kami akan jemput bola,” pungkasnya. (len/ham)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close