Dinas PUPR Jombang Optimis Embung Purisemanding Digarap Tahun Ini
JOMBANG, PEWARTAPOS.COM- Rencana pemerintah pusat membangun Embung di Desa Purisemanding, Kecamatan Plandaan Kabupaten Jombang memasuki proses tender.
Embung tersebut nantinya diharapkan dapat mengatasi masalah irigasi bagi para petani.
Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang Bayu Pancoroadi, bahwa informasi terbaru jika saat ini Embung Purisemanding masuk proses tender.
Ia menyatakan jika prosesnya lancar, tidak menutup kemungkinan bulan April segera mulai pekerjaan konstruksinya.
“Jadi posisi sekarang persiapan tender di Kementerian PUPR, ketika jadwal lancar, April sudah mulai ke konstruksi,” kata Bayu, Rabu (13/3/2024).
Menurutnya, pembangunan embung yang seluruh biayanya ditanggung APBN itu telah dilakukan pembebasan lahan pada tahun lalu. Kemudian dilanjutkan pengerjaan konstruksi tahun ini.
Bayu mengungkapkan total lahan yang sudah dibebaskan saat ini seluas 4,8 hektare, pihaknya mengakui jika awalnya membutuhkan lahan 9,8 hektare. Sedangkan untuk pengerjaan tahun ini fokus pada konstruksi tubuh embung beserta jaringannya.
“Jadi sisanya atau 5 hektare jika dalam perjalanan tidak memungkinkan dibebaskan hanya itu (4,8 hektare) saja,” bebernya.
Bayu berharap, selain untuk mengatasi masalah irigasi, embung ini nantinya juga dapat diperuntukan untuk obyek wisata.
“Karena fungsi pertama untuk alokasi air musim kemarau, khususnya musim tanam kedua dan ketiga, kedua untuk wisata ketika semua sudah terbebaskan,” katanya.
Untuk lahan yang sudah dibebaskan saat ini juga telah dipasang patok. Beberapa di antaranya juga sudah terpasang patok bertuliskan BBWS Brantas Embung Purisemanding.
Sebagai informasi, pemerintah kabupaten Jombang sendiri sebelumnya mengajukan pembangunan 3 embung ke pemerintah pusat.
3 embung tersebut diantaranya Embung Purisemanding, Embung Bareng di Desa/Kecamatan Bareng, dan Embung Karangan 2 di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam.
“Yang sudah terealisasi sementara hanya di Embung Purisemanding,” pungkasnya. (nik)