Wisata

Disbudpar Jatim Gelar Festival Kresnayana VII di Amphitheater Candi Penataran

Share Berita:

BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur bersama dengan Pemerintah Kabupaten Blitar kembali menggelar Festival Kresnayana VIII episode II pada Sabtu (04/06/22) malam. Bertempat di Amphitheater kompleks Candi Penataran Blitar, antusiasme penonton tampak luar biasa tinggi.

“Saya merasa amphitheater malam ini menjadi lebih kecil, karena dilihat dari antusiasme masyarakat yang begitu banyak ingin menonton baik secara langsung disini maupun juga lewat online yang disiarkan langsung melalui Youtube”, ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto, S. Kar., MM saat memberikan sambutan.

Kadisbudpar Jatim mengatakan, setelah berbincang dengan Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar pihaknya mencoba untuk menjadikan amphitheater ini sebagai tempat pertemuan karya baik dari Blitar Raya maupun Kota atau Kabupaten lainnya.

“Artinya di Jatim harus ada Superteam Kebudayaan dan Pariwisata dan kebetulan Kabupaten Blitar memiliki sarana dan prasarana yang dapat menampung pikiran-pikiran dan kolaborasi antar Kabupaten/Kota untuk mengangkat derajat kebudayaan dan pariwisata”, imbuhnya.

Kadisbudpar Sinarto berharap Kabupaten Blitar dapat menjadi stimulant aktifitas kebudayaan dan pariwisata baik di Indonesia maupun di Mancanegara nantinya.

“Saya pikir ini menjadi langkah makro yang bisa memfasilitasi tidak hanya dari seindonesia syukur-syukur bisa seperti seruling yang sudah terkenal di negara lain. Kresnayana bisa menjadi pintu masuk Kab. Blitar menjadi pergaulan global di bidang kebudayaan dan pariwisata”, harap Sinarto.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Bupati Kabupaten Blitar, Rini Syarifah. Dalam sambutannya Rini menceritakan, Festival Kresnayana VII malam ini mengambil judul history of kresna yang bercerita tentang misi  penyelamatan dunia dari kehancuran dan kejahatan. Sebagai perwujudan Sang Pencipta dengan kekuatan cinta kasih melalui Kidung Baghawita menghantarankan kresna menjadi penyeimbang dan pemelihara alam semesta.

“ Hakekatnya keserakahan, keangkuhan dan kemurkaan akan hilang dan bermuara pada ketentraman, kesejahteraan serta kedamaian dunia yang hakiki. Yen eling mesthi wani, yen wani durung mesti eling,” papar Rini.

Bupati Rini berpesan agar para penonton yang hadir dan menyaksikan penampilan pagelaran malam hari ini dapat mengambil hikmah baik yang kemudian dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“ Saya juga berpesan agar amphitheater yang luas dan megah ini supaya dimanfaatkan secara maksimal karena selama ini masih terbatas event yang digelar oleh pemerintah saja, untuk itu mari kita dukung dan dorong kelompok seni budaya sanggar seni, sekolah agar memanfaatkan gedung ini secara maksimal sebagai tempat menyalurkan kreativitas seniman di Blitar,” pungkasnya.(iz)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close