Disbudpar Jatim Selenggarakan Bimtek Usaha Jasa Transportasi Wisata
MAGETAN, PEWARTAPOS.COM- Guna terciptanya pelaku usaha transportasi wisata angkutan danau dan sungai yang terampil, inovatif dan kompeten sehingga dapat memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi wisatawan, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim menyelenggarakan Bimtek Usaha Jasa Transportasi Wisata (Angkutan Sungai Dan Danau) Di Jawa Timur.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 14-16 November 2022 bertempat di Grand HAP Kintamani-Magetan. “Juga meningkatnya wawasan terkait pentingnya melakukan sertifikasi kompetensi dan kepemanduan wisata bagi pelaku usaha jasa transportasi wisa ta sungai dan danau,” ujar Ketua Panitia, Haryanto, S. Sos., MM
Kegiatan ini diikuti oleh 50 (lima puluh) orang peserta dari pelaku usaha jasa transportasi wisata angkutan sungai dan danau di Jawa Timur
Sedangkan narasumber dalam kegiatan ini adalah : Asosiasi Industri Boatyard Indonesia (AIBINDO) Dengan Materi Potensi Dan Inovasi Jasa Transportasi Wisata (Angkuatan Sungai Dan Danau) di Jawa Timur.
Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) wil. XI Jatim dengan materi Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi DPD HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Jawa Timur dengan materi Pelayanan Prima dan Teknik Pemandu Wisata.
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur dengan materi Safety, SOP, Standarisasi Badan nasional pencarian dan pertolongan (Basarnas) dengan materi Antisipasi dan Penanganan Jika Terjadi Insiden Pada Transportasi Wisata. PT. Jasa Raharja dengan materi Peran Jasa Raharja dalam Perlindungan Insiden.
Plt Kadisbudpar Jatim, Sinarto, S.Kar, MM dalam amanat yang disampaikan Kabid PSDP Dan Ekraf Disbudpar Jatim, Haryanto, S.Sos, MM dalam amanatnya mengemukakan, Provinsi Jawa Timur memliki beberapa sungai dan danau yang menjadi potensi besar untuk industri pariwisata, yang jika dimanfaatkan secara maksimal tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Sungai dan danau yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur memiliki karakteristik dan aktivitas yang berbeda-beda, tapi ini justru menjadi keunikan yang bisa memperkaya destinasi wisata sebagai pilihan wisatawan,” ujarnya. (iz)