Disdik Sumenep Akan Percepat Pencarian Insentif Guru Non PNS
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan mempercepat pencarian insentif guru non Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurut Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Sub Koordinator Penyelenggaraan Tugas Pembantuan, Purnamawati, untuk insentif guru non PNS saat ini dalam proses verifikasi data.
“Secepatnya akan kami cairkan,” ungkapnya, Selasa (04/06/2024).
Tak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, ada sebanyak 5.055 orang guru non sertifikasi dan non PNS di lingkungan Disdik Sumenep yang akan menerima tunjangan insentif atau Bantuan Sosial (Bansos) sebesar Rp1.500.000 tahun ini
Insentif guru non ASN, non sertifikasi dan non K2 di tahun 2023 lalu bersumber dari APBD murni Pemkab Sumenep. Tahun ini pun juga sama demikian, APBD dan PAK.
Ia menjelaskan, bantuan terhadap guru berupa insentif tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru yang utamanya belum berstatus sertifikasi atau PNS.
“Kalau sebelumnya setiap penerima itu Rp1.200.000, dipastikan saat ini rata-rata setiap penerima Rp1.500.000 ribu setiap penerima,” katanya.
Pihaknya berharap, dengan adanya insentif guru non sertifikasi dan non PNS, akan berdampak pada mutu pembelajaran di sekolah.
“Saya berharap penyaluran insentif ini dapat menjadi motivasi dan kinerja guru untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah,” tandasnya.
Diketahui, saat ini dana bantuan insentif tersebut masih dalam tahap proses pengusulan Surat Keputusan (SK) Bupati Sumenep. (han)
