Diskop UKM Jatim Gelar Webinar Akselerasi Digitalisasi Untuk Pengembangan Koperasi Dan UMKM
SURABAYA, SKO.COM – Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) menjadi tulang punggung bagi perekonomian bangsa dan khususnya Provinsi Jawa Timur terlebih lagi dalam masa pandemi seperti sekarang ini. Hal tersebut dapat dilihat dari kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur yang mencapai 57,25 persen pada 2020. Angka ini merupakan angka yang sangat fantastis.
Pandemic covid-19 membawa dampak yang cukup signifikan bagi KUKM. Hampir 80 persen bisnis UMKM mengalami penurunan omset,pendapatan dan penjualan yang sangat drastis. Namun, sekalipun mengalami penurunan yang sangat tajam, nyatanya diimbangi pula dengan pesatnya perkembangan digital.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M. M., hal tersebut dikarenakan adanya perubahan gaya hidup masyarakat terutama selama pandemic.
“ Masyarakat yang dahulunya terbiasa dengan gaya hidup belanja offline, sekarang ini sudah beralih menjadi online,” ujarnya.
Dalam rangka melakukan Akselerasi Digitalisasi untuk Pengembangan Koperasi dan UMKM di Jawa Timur, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur kembali mengadakan webinar secara hybrid, pada Rabu (16/12/21). Webinar ini ditujukan bagi para pelaku UMKM dan masyarakat umum untuk dapat menambahkan wawasan terkait digitalisasi guna meningkatkan skala usaha dan daya saing dari usaha yang dimiliki.
“ Adapun tujuan dilaksanakannya webinar ini yakni untuk mendorong KUKM agar dapat terhubung dengan ekosistem digital dengan bisnis yang ada di sekitar lingkungannya. Tidak hanya dalam urusan pemasaran, tapi juga dalam pemanfaatan digital yang tersebar di berbagai media yang dapat diolah menjadi informasi yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai bahan dalam pengambilan keputusan,” imbuh Kadin Andromeda.
Tujuan yang kedua yakni guna meningkatkan kolaborasi dan sibergitas antar stake holder baik antar unsur pemerintah, dan juga antara pemerintah dengan perbankan, BUMD, BUMN, Kadin, Pergurua Tinggi, Media Massa dan juga pelaku usaha besar atau start-up.
Acara ini menghadirkan 30 pelaku UKM secara offline, 3 narasumber yang kompeten di bidangnya. Yakni Andi Abadi, Operation Manager APPLE ACADEMY, Ongky Irawan, Kepala Seksi Perdagangan Produk UKM SMESCO, dan juga Rizal F. Plyang, Quality Assurance & Product Owner EBDESK TECH. Dengan keynote speaker Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Dalam sambutannya, Wagub Jawa Timur itu menyampaikan apresiasi kepada Diskop UKM Provinsi Jwa Timur yang telah menghadirkan narasumber hebat yang akan memberikan perpektif pandangan yang cukup berbeda dengan apa yang mungkin selama ini kita dapatkan.
“ Apple Academy telah aktif mencetak application developer yang kemudian melahirkan aplikasi-aplikasi yang menjawab permasalahan ditengah masyarakat dengan perspektif kepekaan untuk melihat trend dan bagaimana untuk merumuskan solusi atas trend tersebut,” papar Wagub.
Lebih lajut Wagub juga menjelaskan adanya EBDESK TECH yang merupakan lembaga yang berfokus pada big data, melakukan analisa data guna memperoleh keefektifan dalam melakukan produksi. Masyarakat diajarkan bagaimaan cara untuk melihat trend pasar sehingga proses produksi dapat menjadi lebih optimal.
Sedangkan dengan adanya perwakilan SMESCO dapat memberikan informasi bagaimana produk UMKM dapat menembus pasar yang lebih luas dengan harapan penjualan yang lebih continue dan juga strategi apa yang dapat diaplikasikan olek para UKM.
Di akhir sambutannya Wagub berharap bahwa webinar yang luar biasa ini tidak selesai begitu saja. Minimla harus ada prespektif yang dapat mulai terbuka terkait apa saja tantangan kedepan bagi UKM.
“ Kita ingin membangun sebuah solusi yang menjawab masalah yang ada saat ini. Jangan kemudian khawatir, Insya Allah masih ada waktu untuk kita segera berbenah diri menyesuaikan strategi bisnis kita, ” tandas Emil.