DKPP Sumenep Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi Tahun ini
SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, memastikan stok pupuk bersubsidi tahun ini mencukupi.
Pasalnya, ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut sering mengalami kelangkaan ketika menjelang musim tanam.
Menurut Plt Kabid Penyuluh DKPP Kabupaten Sumenep A. Farid, pihaknya memastikan ketersediaan pupuk bersubdisi jenis Urea dan NPK mencukupi sesuai alokasi hingga akhir tahun 2022.
“Kalau stok (di Sumenep) masih ada. Insyaallah sampai Desember masih ada, masih aman,” katanya, Jumat (11/11/2022).
Dirinya mengatakan bahwa, ketersediaan pupuk Urea di Kota Keris ini sebanyak 25.275 ton sedangkan NPK 9.936 ton, hal itu sesuai alokasi yang diterima dari Provinsi Jawa Timur tahun 2022.
Sementara itu, Farid mengaku bahwa pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun, bahkan, per bulan Oktober pendistribusian pupuk bersubsidi tersebut mencapai di atas 70 persen.
“Termasuk distribusi juga lancar karena stok sampai saat ini masih ada untuk pupuk bersubsidi di Sumenep. Pak Kepala Dinas juga telah melakukan penambahan alokasi ke Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa, pupuk bersubsidi merupakan barang dalam pengawasan pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar distributor dan pemilik kios pupuk resmi selalu mengikuti ketentuan pemerintah.
“Sekarang pupuk bersubdisi hanya dua yaitu Urea dan NPK yang awalnya ada lima jenis,” ucapnya.
Sekedar diketahui, Pemerintah Pusat memfokuskan pupuk bersubsidi tahun ini kepada sembilan komoditas, yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu, kopi, dan kakao. Kesembilan tanaman ini merupakan komoditas strategis yang berdampak langsung terhadap laju inflasi. (han)