Dorong Inovasi Pelayanan Publik, Sekdaprov Jatim Gelar Workshop
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Dalam ragka peningkatan kualitas pelayanan publik, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mendorong perangkat daerah Provinsi, Kabupaten / Kota untuk terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan mengadakan fasilitasi Workshop Penguatan Keberlanjutan Inovasi Pelayanan Public Provinsi Jawa Timur pada Jum’at (02/09/22) di Harris Hotel & Convention Bundaran Satelit Surabaya secara hybrid.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono melalui wakilnya menyebut bahwa inovasi menjadi salah satu instrumen penting dalam proses birokrasi yang ada di Jawa Timur. Oleh karenanya, di era transformasi informasi dan transformasi digital saat ini inovasi menjadi kata kunci.
“Ibu Gubernur di berbagai kesempatan mengatakan bahwa melalui inovasi kita akan mampu menjawab harapan dan tuntutan masyarakat secara lebih cepat,” ujarnya saat membuka Workshop.
Lebih lanjut Sekdapov menjelaskan bahwa inovasi memungkinkan setiap birokrat untuk bekerja bukan lagi degan cara biasa atau ordinary melainkan bekerja dengan cara yang luar biasa atau extra ordinary. Jika suatu instansi tidak dapat melakukan inovasi secara inovatif maka kinerja yang dihasilkan tidak akan optimal sehingga bisa menurunkan kepercayaan publik.
“ Digitalisasi pelayanan publik tidak hanya berbicara tentang kesiapan infrastruktur digital saja, tetapi juga harus diikuti oleh perubahan pola fikir dan kompetensi baik kepada penyedia pelayaanan publik maupun masyarakat sebagai pengguna layanan publik. Disinilah urgensi literasi digital menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya kita dalam proses digitalisasi pelayanan publik,” imbuhnya.
Pemprov Jatim juga menyelenggarakan kompetisi pelayanan publik yang tahun ini sudah masuk pada tahun yang ke 7. Juga, membangun rumah inovasi sebagai knowledge center yang akan dikembangkan menjadi ekosistem inovasi dalam menumbuhkembangkan budaya inovasi sehingga setiap OPD mampu melahirkan inovasi inovasi baru di daerah secara lebih efektif dan efisien.
Dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber yakni Ignasius Jonan (Menteri Kabinet Kerja 2019-2024) dan Diah Natalisa (Deputi Bidang Pelayanan Public Kementerian PANRB), Kepala Biro Organisasi Pemprov Jawa Timur Ramliyanto, serta Public Management Specialist/Program Officer USAID ERAT Syaiful Muluk.
Dalam kesempatan tersebut Diah Natalisa memaparkan terkait kebijakan nasional dalam mewujudkan peningkatan pelayanan publik melalui inovasi pelayanan publik yang berkualitas.
“ Di era digital saat ini, teknologi informasi atau information technology (IT) merupakan salah satu tools untuk men-deliver inovasi,” papar Diah.
Sementara itu, Ignatius Jonan mengatakan bahwa pelayanan publik akan terus berubah dan berkembang. Pemerintah harus mendengarkan keluhan dari masyarakat seperti apa. Maka, pemerintah mulai dari Pemprov/Kabupaten/kota harus melakukan survei terhadap keinginan masyarakat terhadap pelayanan publik seperti apa.
“Coba lakukan survei kepada masyarakat melalui lembaga survei independen. Pemerintah harus melakukan langkah seperti apa dalam memberikan maupun melayani masyarakat seperti apa,” pungkasnya.(iz)