DP3AK Jatim Beri Trauma Healing Bagi Pengungsi Korban APG Semeru
SURABAYA,PEWARTAPOS.COM – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur mendukung penanganan bencana, terutama dalam konteks responsif gender. Salah satunya dengan melakukan trauma healing bagi kaum rentan di pengungsian Awan Panas Guguran (APG) di Gunung Semeru, pada Sabtu (4/12). Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas PPKB dan PP lumajang dan mitra kerja lainnya mulai 6-12 Desember di Kabupaten Lumajang.
Kepala DP3AK Jatim, Drs Restu Novi Widiani MM, di Surabaya, Selasa (7/12/2021) menyampaikan, tidak ada yang menginginkan bencana alam terjadi. Bencana alam datang tanpa diundang dan sulit sekali untuk diprediksi. Tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tapi juga gangguan terhadap kondisi psikologis para korban itu sendiri.
Aspek psikologis juga penting untuk diperhatikan dalam menghadapi dampak bencana. Sebab, bencana tidak hanya menyebabkan luka secara fisik, tetapi juga secara emosional. korban terdampak bencana berpotensi mengalami kecemasan, Depresi, dan trauma. Oleh karena itu, melakukan pertolongan pertama pada psikologis.
Selain itu penanganan bencana yaitu untuk memastikan akses responsif gender agar korban aman dan nyaman, bantuan spesifik dan kelengkapan trauma healing disiapkan merupakan bantuan kepedulian dari keluarga besarDP3AK prop Jatim , unicef dll, kegiatan trauma healing dilakukan di balai desa Penanggal Kecamatan Candipuro kab Lumajang.
Tim juga akan memantau dan melihat berkumpulnya anak-anak , perempuan , lansia dan ada juga Ibu hamil, untuk semuanya pada kondisi kejiwaan stabil terpenuhi kebutuhan dasar. Selain melakukan trauma healing bersama tim di balai desa malam harinya mengunjungi rumah-rumah penduduk yang dijadikan tempat pengungsian oleh warga ,Ibu hamil, lansia dan bayi aman dan terpenuhi kebutuhan layanan dasarnya. ( * )