Dukung Fokus Presidensi G20, Pemprov Jatim Dorong BBI dan BWI
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung Fokus Presidensi G20 untuk percepatan pemulihan ekonomi global melalui inklusi keuangan digital, Pemerintah Indonesia terus mendorong Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI).
Gerakan tersebut ditetapkan diseluruh Indonesia, tak terkecuali Provinsi Jawa Timur. Guna merealisasikan kampanye tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Semarak Gernas BBI secara virtual dengan tema “Optimis Jatim Bangkit 2022” pada Sabtu (26/02/22).
Gubernur Khofifah sebagai motivational speech dalam kesempatan tersebut menyampaikan, 1,5 juta produk UMKM Jawa Timur ditargetkan mendapat sertifikat halal pada tahun 2022. Oleh karena itu, program pendampingan sertifikasi halal dan perluasan Rumah Kurasi yang saat ini dicanangkan Bank Indonesia, sangat diperlukan untuk mencapai target tersebut.
“ Dari sisi pariwisata, Gernas BBI dan BWI sejalan semangat Pemprov Jatim dimana saat ini, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menginisiasi tiga dari kuota 15 desa devisa yang dapat disinergikan dengan Rumah Kurasi dan Export Center Kadin Jatim,” ujar Gubernur Khofifah.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto.
“ Sebagai Campaign Manager Gernas BBI dan BWI, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Semarak Gernas BBI sebagai suatu perwujudan bahwa Jawa Timur turut memupuk rasa cinta dan bangga terhadap produk buatan Indonesia,” papar Budi Hanoto.
Selain itu, sejalan dengan program Optimis Jatim Bangkit 2022, kegiatan unggulan GBBI di Jawa Timur berfokus pada perluasan Rumah Kurasi, sertifikasi Kurator, dan sertifikasi halal melalui skema Ikrar Halal. Berbagai kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan dampak multiplier effect terhadap kinerja UMKM Jawa Timur.
Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto, menyampaikan, Kadin Jatim terus memberikan pelatihan uji kompetensi pendamping UMKM kurator produk UMKM. Tahun ini Kadin melalui Surabaya Export Center memiliki target ekspor mencapai 100 juta USD dimana target tersebut akan diupayakan untuk dipenuhi dari produk UMKM yang telah dikurasi melalui Rumah Kurasi.
Seluruh rangkaian kegiatan Semarak Gernas BBI tersebut diharapkan mampu menjadi inspirasi kegiatan pengembangan UMKM yang berkelanjutan demi mendorong pemulihan ekonomi nasional serta memberikan dampak multiplier effect terhadap kinerja UMKM yang pada akhirnya akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan.