SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Prof. Dr. Ir. H. Dwi Soetjipto, M.M, kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Perisai Diri (PD) Periode 2023-2027. Seluruh peserta secara aklamasi memilih Dwi untuk kembali memimpin Perisai Diri dalam sidang pleno Musyawarah Nasional Kelatnas Perisai Diri XXV di STESIA Hotel Surabaya, Sabtu (11/11/2023).
Sebelumnya Dwi memaparkan laporan pertanggungjawaban di depan peserta Munas. Ia menjelaskan, selama periode Pengurus Pusat Perisai Diri 2019 – 2023 telah melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari kejuaraan nasional tingkat pelajar dan perguruan tinggi, hingga kejuaraan dunia, sarasehan pendekar, hingga ujian kenaikan tingkat dunia.
“Bahkan di tengah pandemi Covid-19 kita tetap melakukan kejuaraan maupun latihan secara daring. Itu menunjukkan bahwa Perisai Diri tetap tangguh menyikapi situasi,” tuturnya.
Selain itu, di bidang pendanaan, Perisai Diri dalam periode kemarin telah melaksanakan berbagai kegiatan dengan biaya sekitar Rp 2 miliar. “Kami juga sedang merencanakan pembangunan Padepokan Perisai Diri. Saat ini di beberapa daerah sudah ada padepokan, seperti di Bali, Solo, dan Yogyakarta yang sedang proses membangun. Semoga Padepokan Perisai Diri Pusat juga segera terwujud,” katanya.
Menanggapi terpilihnya kembali, Dwi mengaku bahwa ia dibesarkan oleh perguruan ini sehingga merasa memiliki kewajiban untuk menjaga agar perguruan ini tetap berkembang.
“Teknik silat Perisai Diri seperti dalam kehidupan yang riil. Menyerang, menghindar, bertahan, itu ada di kehidupan. Yang membanggakan di Perisai Diri adalah rasa kekeluargaannya. Selalu kompak, saling peduli, dan saling membantu. Ada asah, asih, dan asuh,” tuturnya.
Agenda Munas lanjutan adalah menentukan personel yang duduk di kepengurusan dan sidang komisi yang membahas perkembangan perguruan secara keseluruhan.
Silat Perisai Diri didirikan tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya. Perguruan silat ini merupakan perguruan yang paling aktif menggelar kejuaraan dan sudah berkembang di 11 negara. Tercatat Perisai Diri telah menggelar kejuaraan dunia hingga 10 kali, kejuaraan nasional antar perguruan tinggi 27 kali, dan kejuaraan nasional antar-pelajar enam kali. Mayoritas anggotanya adalah pelajar dan mahasiswa. (joe)