SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim akan dilaksanakan di empat daerah, yaitu Kabupaten Sidoarjo, Jombang, Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto, pada September 2023. Sedang untuk Porprov IX, Kota Surabaya telah mengajukan diri sebagai tuan rumah,
Keputusan tersebut sesuai hasil Rapat Kerja Provinsi (Rakeprov) 2023 KONI Jawa Timur (Jatim) yang digelar di Ballroom Grand City Convention & Exhibition, Rabu (31/5/2023). Selain penentuan lokasi Porprov VIII, Rakerprov juga membahas Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim untuk PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.
“KONI Jatim dan Badan Pelaksana Puslatda (Bapel Puslatda), berupaya melakukan efesiensi dan efektifitas anggaran yang ada sehingga atlet yang dinilai tidak berpotensi mendapatkan medali, tidak dikirim,” jelas Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil.
Pola yang dilakukan KONI Jatim dalam mempersiapkan atlet ini diharapkan menjadi acuan bagi KONI kabupaten/kota, dalam mengikuti Porprov VIII Jatim 2023.
Surabaya Tuan Rumah
Rakerprov KONI Jatim juga membahas calon tuan rumah Porprov IX/2025, dan sudah muncul tiga alternatif yang ditawarkan, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo.
Kedua, di Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu). Selain itu, alternatif ketiga digelar di Kota Surabaya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Wiwik Widayati, menyampaikan paparan kesiapan Kota Surabaya menjadi tuan rumah Porprov IX/2025 dalam Rakerprov KONI Jatim tersebut.
Sementara untuk cabang olahraga, KONI Jatim juga mengesahkan masuknya empat cabang olahraga baru, yaitu Ikatan Beladiri Campuran Amatir (IBCA), Federasi Olahraga Barongsai Seluruh Indonesia (FOBI), Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) dan Asosiasi Floorball Indonesia (AFI).
Nabil mengatakan, empat cabor ini sengaja dibentuk karena kepengurusan di pusat telah ada. Selain itu, pembentukan ini tak lain untuk memenuhi kepesertaan Jatim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2023 Aceh-Sumatera Utara.
Untuk itu, ia berharap empat pengurus pengprov cabor baru dapat segera melakukan aksi untuk pembinaan, karena nomor yang dipertandingkan di PON XXI cukup banyak.
“Anggota baru akan mengikuti Pra PON semua. Semoga mereka segera mempersiapkan diri kalau perlu eksebisi di Porprov kalau mau ikut Porprov. Tapi di PON harus segera persiapan seperti Barongsai sudah jalan dan Selancar Ombak sudah dapat medali. Semoga memberi kontribusi bagi Jatim,” ungkap Nabil.
Menurutnya, persiapan harus segera dilakukan mengingat pertarungan pada PON XXI nanti tidak mudah. Apalagi, secara jumlah cabor pada PON XXI akan lebih banyak, yakni 1.014 nomor pertandingan.
“Babak Kualifikasi PON XXI terjadi peningkatan. Kalau PON XX Papua cabornya 43. Rencana PON Sumut – Aceh 65 cabor, cukup banyak dan kami ikuti semua sehingga perlu persiapan secara serius agar bisa meningkatkan prestasi,” pungkas Nabil. (joe)
