SURABAYA, PEWARTAPOS.COM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jatim pada tahun 2024 ini menyiapkan puluhan event unggulan wisata. ada 10 even untuk masuk menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara dan 15 even unggulan Jatim untuk menjadi bagian dari event Sportive (Sport, Music and Creative Event) kepada Kemenparekraf RI.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Afianasari menjelaskan, beberapa tahun terakhir, Jatim telah menjadi lumbung pergerakan wisatawan Nusantara terbesar di Indonesia.
“Adapun salah satu strategi yang dibangun adalah dengan menyelenggarakan event- event di daerah, guna meningkatkan pergerakan wisatawan. Disisi lain Jawa Timur juga kaya akan budaya, keindahan alam dan lezatnya berbagai kuliner di setiap daerah,” ujarnya kepada media, Jumat (29/12/2023).
Menurutnya, even-even yang telah dipersiapkan tahun 2024 ini telah dikurasi oleh para kurator daerah dan kurator nasional untuk menjadi kalender wisata nasional yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Pada tahun 2024 ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi penyelenggara penyelenggara event daerah, mulai dari event musik, karnaval, kuliner, sport, seni/ budaya dan lainnya,” terangnya.
Berdasarkan data event yang dihimpun oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2023, setidaknya hingga Bulan Desember telah terselenggara lebih dari 1.000 event daerah.
EJFH hingga Gandrung Sewu
SEBANYAK 10 even unggulan Jatim itu adalah East Java Fashion Harmony (EJFH), Jazz Gunung Bromo Probolinggo, Event Banyuwangi Ethno Carnival, dan Eksotika Bromo.
Selain itu, juga Festival Nasional Reyog Ponorogo, Batu Street Food Festival, Jember Fashion Carnaval, Festival Rontek Pacitan, Parade Surabaya Juang, dan Gandrung Sewu.
“Yang kami ajukan adalah even wisata unggulan dari banyak daerah di Jatim. Misalnya Jazz Gunung Bromo Probolinggo, menampilkan musisi nasional serta musisi dari berbagai negara. Pertunjukan ini dihelat di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 mdpl dengan suasana alam pegunungan menyajikan pengalaman tersendiri. Ini selalu jadi even favorit,” tegasnya.
East Java Fashion Harmony, Juni 2024, Tulungagung. Event fashion berbasis budaya wastra Jawa Timur dengan tujuan untuk mencatat dan mengidentifikasi seluruh wastra Jawa Timur berupa Batik dan Tenun.
Jazz Gunung Bromo, 19-21 Juli 2024, Probolinggo. Event musik Jazz Etnik berskala Internasional yang menampilkan musisi nasional serta musisi dari berbagai negara. Pertunjukan yang dihelat di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) dengan suasana alam pegunungan menyajikan pengalaman tersendiri, memadukan secara harmonis musik, alam pegunungan, dan manusia dalam “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”.
Eksotika Bromo, 27-28 Juli 2024, Probolinggo. Pergelaran nusantara yang memadukan keindahan Gunung Bromo dengan tampilan kesenian terbaik Jawa Timur.
Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) Juli 2024. Dikenal sebagai pergelaran karnaval unik, menarik dan atraktif, mengangkat tema kearifan lokal Banyuwangi yang diwujudkan dalam kostum tradisional kontemporer, dan diikuti oleh ratusan peserta.
BEC menyajikan atraksi wisata budaya daerah yang dibalut dalam kemegahan karnaval modern.
Festival Nasional Reyog Ponorogo, Juli 2024. Salah satu festival tahunan yang merupakan sebuah rangkaian acara pesta rakyat Ponorogo di bulan Muharram yaitu Grebeg Suro.
Batu Street Food Festival, 1-3 Agustus 2024. Event tahunan kuliner yang memiliki daya tarik tersendiri karena menyajikan masakan chef dari hotel dan restoran rasa bintang lima dengan harga kaki lima.
Jember Fashion Canaval, 1-4 Agustus 2024. Event sosial dalam konsep fashion kreatif dalam kemasan parade karnaval yang di selenggarakan di jalan raya Kota Jember, di mulai dari Central Park sampai Gedung Olah Raga sejauh 3,6 kilometer
Festival Rontek Pacitan, 6-8 September 2024. Festival tahunan yang mengangkat alat musik tradisional rontek yang berbahan dasar bambu serta berakar dari tradisi gugah sahur.
Parade Surabaya Juang, 1-3 November 2024. Event rutin yang diselenggarakan memperingati Hari Pahlawan di Kota Surabaya ini diawali dengan pertunjukan teatrikal pertempuran antara Arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu.
Diwarnai dengan suara dentuman bom dan beraneka macam senjata perang, kita dibawa ke masa peperangan dahulu.
Gandrung Sewu, November 2024, Banyuwangi. Event tahunan dari Banyuwangi Festival yang digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Gandrung ke khalayak luas. Event yang telah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi ini dihelat setiap tahun di Pantai Boom Marina. (ren)