Forum Komunikasi Publik Upaya Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
BOJONEGORO, PEWARTAPOS.COM – Dalam rangka menjaring aspirasi pengguna layanan serta meningkatkan sistem pelayanan kesehatan untuk memberi informasi kepada masyarakat, RSUD Sumberrejo menyelenggarakan kegiatan Forum Komunikasi Publik, Rabu (7/9/2022) di Aula RSUD Sumberrejo.
Kegiatan Forum Komunikasi Publik diikuti oleh total 93 orang wilayah timur, yang terdiri dari Perwakilan stakeholder/pemangku kepentingan, antara lain Dinas Kesehatan, Camat, Kepala Desa. Pimpinan Fasilitas Kesehatan, yang terdiri dari Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit. Perwakilan Masyarakat, Ketua Organisasi Masyarakat, Tokoh Masyarakat. Perkumpulan Purna Bakti RSUD Sumberrejo. Kelompok Populasi Sasaran Rumah Sakit, yang terdiri Pasien Prolanis dan Geriatri Poli Rehabilitasi Medis. Struktural, Ketua Komite, dan perwakilan Kepala Unit Pelayanan RSUD Sumberrejo.
Direktur RSUD Sumberrejo Ratih Wulandari mengatakan kegiatan Forum Komunikasi Publik ini diselenggarakan bertujuan membangun sistem penyelenggaraan pelayanan publik yang adil, transparan, dan akuntabel diperlukan Forum Komunikasi Publik yang didalamnya melibatkan kolaborasi antara penyelenggara, stakeholder/pemangku kepentingan, dan masyarakat selaku pengguna/penerima pelayanan serta menjaring aspirasi stakeholder/pemangku kepentingan dan pengguna layanan.
“Agar dapat meningkatkan sistem pelayanan kesehatan yang sudah berjalan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat serta saran masukan konstruktif yang diberikan dapat digunakan sebagai dasar untuk penyelarasan rencana kinerja tahunan dan rencana aksi tahun 2023,” jelasnya.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dalam arahannya menyampaikan bahwa Forum Komunikasi Publik merupakan suatu kegiatan memberikan informasi kepada warga yang telah di kembangkan oleh RSUD Sumberrejo agar di sebar luaskan kepada masyarakat sekitar, supaya masyarakat dapat mendapatkan informasi yang sesuai, karena RSUD Sumberrejo memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta menjaring aspirasi saran dan masukan yang membangun untuk pelayanan kesehatan.
“Dengan adanya perkembangan zaman yang semakin baik, masyarakat dapat menyadari perilaku untuk hidup sehat, dan menjaga kesehatan. Untuk itu selain faktor hidup sehat dan menjaga kesehatan perlu di imbangi dengan lingkungan yang bersih, maka kami terus melaraskan Penghijauan dan Sanitasi. Harapan kami dapat di dukung upaya peningkatan sarana prasana agar dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik,” ungkap Bupati Anna. (yus)