Gelar Lomba Gerak Jalan 2024, Walikota Blitar Sampaikan Ini
BLITAR, PEWARTAPOS.COM – Peringatan HUT ke-78 RI tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar mengelar lomba gerak jalan umum yang diikuti oleh pelajar, instansi, perangkat daerah dan masyarakat umum, Selasa, 6/08/2024.
Nampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Sekretaris Daerah Priyo Suhartono, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Walikota Blitar Drs H Santoso Mpd dalam sebutannya mengatakan, gerak jalan umum ini rata-rata diikuti oleh mak-mak dan bapak-bapak yang memang tidak memiliki kamampuan untuk mengikuti baris-berbaris. Namun mereka menonjolkan kostum yang dihias dan divariasi, terkadang disengaja dibuat nyeleneh untuk menghibur penonton.
“Memang kegiatan baris-berbaris di bulan Agustus ini menjadi sebuah hiburan rakyat. Ketika kita melihat tetangga atau teman kita yang baris, apalagi barisnya tidak sama atau mbagong tentu mengundang gelak tawa. Padahal baris-berbaris ini yang dinilai kekompakannya, kesamaan geraknya dalam melangkah,”katanya.
Orang nomor satu di Kota Blitar ini menambahkan, kegiatan baris-berbaris mempunyai esensi yang sama dengan perjuangan mengusir penjajah, yaitu dengan cara kekompakan dan kegotong-royongan.
“Baris-berbaris ini menjadi salah satu bentuk mengenang perjuangan pahlawan kusuma bangsa yang merebut kemerdekaan. Setiap bulan Agustus sebagai bulan Indonesia merdeka, Pemerintah Kota Blitar selalu menggelar lomba baris yang diikuti dari berbagai elemen masyarakat dimulai dari dinas dan instansi seperti hari ini,” imbuhnya.
Santoso juga meminta, para peserta harus semangat dalam setiap langkah. Bukan hanya di depan juri saja, melainkan para peserta harus terlihat serius.
“Jadi jangan sampai baris sekedarnya ketika tidak dinilai, karena terpenting dari baris ini adalah kita menunjukkan jiwa patriotisme. Apalagi bagi para ASN sebagai kelompok pertama yang tampil harus bisa menjadi percontohan utamanya ke generasi muda, bahwa jiwa patriotisme kita masih kuat tidak pernah luntur,” pintanya.
Dia juga mengajak agar masyarakat Kota Blitar menjadikan momen kemerdekaan untuk memupuk kembali nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme. Dengan begitu harapan kemerdekaan dari para pendiri bangsa masih mempunyai frekuensi yang sama dengan generasi saat ini.
“Seperti harapan Sang Proklamator Bung Karno yang disemayamkan di Kota Blitar ingin Pancasila itu bisa jadi way of life seluruh masyarakat, NKRI harga mati, dan Bhineka Tunggal Ika kita jaga bersama-sama,”pungkasnya (adv/dik).