SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Gempa berkekuatan 6,5 SR, 130 Km Timur Laut Tuban, Jawa Timur, pukul 15.52.58 WIB, cukup membuat panik karyawan Semen Gresik di Tuban. Karyawan berhamburan keluar gedung karena getaran yang cukup kuat, Jumat (22/3/2024). Bahkan goyangan bumi ini juga terasa di Surabaya. Di Kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari no. 15-17 Surabaya, karyawan dan wartawan yang di dalam gedung berhamburan keluar.
“Ini getaran kedua, yang pertama tadi sebelum kita Salat Jumat terasa juga, tiang listrik itu bergerak-gerak. Tetapi yang sore ini getarannya lebih kuat,” ujar Jhoni, petugas parkir di area Jalan Taman Apsari Surabaya.
Gempa terjadi dua kali, yakni sekitar 11.22 dan 15.52 WIB. Gempa pertama sebenarnya cukup kuat juga sehingga gedung-gedung juga merasa bergetar, namun gempa kedua ternyata getarannya jauh lebih kuat sehingga banyak masyarakat yang berhamburan keluar rumah, juga yang di kantor-kantor.
Sementara di Kantor Perusahaan Semen Gresik di Tuban, menurut informasi karyawan juga langsung keluar dari gedung karena getaran yang terasa kuat, baik pada gempa pertama maupun kedua.
“Syukur gempa tidak mempengaruhi operasional perusahaan,” ujar Novi Maryanti dari Departemen Komunikasi Perusahaan SIG ketika dikonfirmasi Perwatapos.com via whatsapp, Jumat (22/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut Novi juga memberikan informasi bahwa kabar yang sempat diterima Pewartapos.com bahwa ada ledakan yang membuat kondisi Pabrik Semen Gresik di Rembang berantakan, tidak benar atau hoax. “Isu itu tidak benar Mas. Puji Tuhan semua kondisi kita baik-baik saja, termasuk akibat gempa tadi,” tandasnya. (joe)
