Gerakan Penghijauan Untuk Mencegah Ablasi di Daerah Aliran Sungai
KEDIRI, SKO.COM – Sebagai salah satu upaya melestarikan lingkungan khususnya di Daerah Aliran Sungai (DAS), sekelompok pemuda Sumontoro Bersatu dari Desa Plosolor Kecamatan Plosoklaten mengadakan gerakan penghijauan.
Sebanyak 1.725 bibit tanaman berbagai jenis ditanam di sepanjang aliran sungai Sumber Sumontoro. Bibiit-bibit tersebut antara lain trembesi sebanyak 200 batang, pohon pule sebanyak 150 batang, pohon kemiri 100 batang, pohon mahoni 200 batang, pohon kelengkeng 150 batang, bibit pohon durian 200 batang, jambu kristal 200 batang, pohon aren 100 batang, pohon mangga 150 batang dan alpukat 200 batang.
Agar masyarakat selanjutnya turut menjaga dan merawat tanaman tersebut, kegiatan penghijauan ini melibatkan perangkat desa, tokoh masyarakat, para pemuda dan masyarakat sekitar lokasi.
Fatchur Rochmad, Ketua Pokmas Pemuda Sumontoro Bersatu mengatakan, kegiatan penghijuan ini sangat penting. Terlebih saat ini debit airnya mulai tinggi karena hampir setiap hari diguyur hujan dengan intensitas cukup tinggi.
“Kegiatan ini jauh hari sudah kami rencanakan dengan melibatkan beberapa pihak termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kediri yang telah memberikan ribuan bibit tersebut untuk ditanam di sepanjang aliran sungai,” kata Fatchur.
Ia menambahkan, dari berbagai jenis bibit yang ditanam sebagian merupakan bibit buah yang nantinya hasilnya bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar, seperti buah alpukat dan buah mangga.
Terpisah Pujiono Kepala Desa Plosolor mengaku, kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda terhadap lingkungan yang sepatutnya harus didukung agar bisa menjadi contoh pemuda di lingkungan lainnya.
“Apapun kegiatan yang dilakukan oleh pemuda desa, saya sangat mendukung. Apapun itu kegiatannya yang penting bersifat positif dan bisa membangun lingkungan desa kedepan untuk lebih baik,” tutup Kepala Desa. ( * )