Gerakan Pramuka Kabupaten Tuban Gelar Musyawarah Cabang 2021
TUBAN,SKO.COM – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky didampingi Wabup Tuban, H. Riyadi dan Wakil Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, Basuki Babussalam, membuka Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Tuban tahun 2021 di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Jumat (06/08).
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan Pemkab Tuban mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar pada tahun 2021. Jumlah tersebut akan ditingkatkan menjadi Rp 1,3 miliar pada tahun 2022. Besarnya anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan Kepramukaan sebagai bentuk apresiasi atas berbagai prestasi yang ditorehkan anggota Pramuka Kabupaten Tuban. Pemkab menjadikan Pramuka sebagai mitra untuk membangun Kabupaten Tuban secara sinergis.
“Harapannya, terus meningkatkan prestasi dan mampu melahirkan kader-kader yang mengharumkan nama Kabupaten Tuban,” ungkapnya.
Bupati Tuban menyatakan anggota Gerakan Pramuka juga akan dilibatkan dalam program penghijauan dan pemulihan ekosistem di wilayah Kabupaten Tuban. Langkah tersebut selaras dengan upaya Pemkab Tuban untuk menanggulangi banjir dari hulu hingga hilir.
“Program penanaman pohon saat ini tengah dikaji untuk menentukan titik dan penyiapan tanamannya. Rencananya, akan mulai dilaksanakan bulan September mendatang,” tuturnya. Pemkab Tuban juga menyiapkan program pembuatan lubang biopori dan sumur resapan di seluruh desa dan kelurahan. Program ini juga akan melibatkan anggota gerakan Pramuka, mengingat mereka telah dilatih di jenjang pendidikan masing-masing. “Targetnya, 60 ribu titik lubang biopori pada tahun 2021 dapat dicapai,” sambungnya.
Pramuka menjadi wadah pembentukan karakter dan melatih kecakapan anggotanya untuk berbuat dan berbakti kepada bangsa Indonesia. Anggota Pramuka diajarkan untuk menghormati sesama, alam, dan melestarikan budaya luhur serta kearifan lokal. ( * )