EkonomiHeadline

Gubernur Jatim Resmikan Pasar Baru Kertosono-Nganjuk

Share Berita:

NGANJUK, PEWARTAPOS.COM – Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur dan Pj. Bupati Nganjuk meresmikan Pasar Baru Kertosono pada Senin (5/2/2024) pagi.

Dalam sambutannya, Gubernur Jatim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung sehingga Pasar Baru Kertosono siap untuk digunakan, karena Pasar merupakan tempat yang penting dalam kehidupan masyarakat saat ini.

“Pasar merupakan ruang pertemuan antara pedagang dan pembeli, dengan pertemuan tersebut in sya allah memudahkan akses masyarakat untuk mendapatkan kebutuhannya. Selain itu, juga bisa menambah penghasilan bagi pedagang. Untuk Kabupaten, akan manambah sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) lebih jika pasarnya ramai. Semoga Pasar ini bisa menjadi penguat perekonomi bagi masyarakat Nganjuk” jelas Khofifah.

Sentra perdagangan memang diperlukan di berbagai titik, salah satunya Pasar Baru Kertosono. Khofifah mengakui bahwa saat ini masih perlu berbagai pembenahan untuk memberikan fasilitas yang maksimal kepada masyarakat. Maka dari itu, pihaknya menginstruksikan kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk agar bisa menyelesaikan berbagai kekurangan yang ada, sebelum bulan ramadhan tiba, agar daya beli masyarakat meningkat.

“Dari penjual di bawah berharap mendapatkan akses langsung ke jalan raya, kemudian untuk lantai 2 (dua) ini, mudah-mudahan pengisian stand-stand segera diselesaikan sebelum ramadhan. Disini ada Pak Pj. Bupati dan Kepala Pasar semoga segera terselesaikan,” ungkapnya.

Khofifah berharap, dengan adanya Pasar Baru Kertosono mampu memberikan kehidupan yang mulia, bahagia dan sejahtera serta guyup rukun bagi seluruh masyarakat. Kemudian, Gubernur Jatim berkesampetan untuk mengunjungi satu persatu pedagang yang ada di dalam pasar.
Sementara itu, Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, mewakili masyarakat Nganjuk, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Gubernur yang sudah mau hadir secara langsung untuk meremikan Pasar Baru Kertosono.

“Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk Kabupaten Nganjuk lebih bangkit lagi ekonominya dan lebih berekspresi lagi dalam pemberdayaan masyarakat terutama di bidang perekonomian,” ungkap Handoko.

Pasar Baru Kertosono merupakan potensi di sektor perindustrian dan perdagangan yang perlu dimaksimalkan lagi. Berbagai fasilitas telah disiapkan oleh pemerintah untuk memajukan ekonomi rakyat dan perdagangan.

“Pembangunan Pasar Baru Kertosono ini dilaksanakan secara bertahap dengan memakai dana APBD Kabupaten Nganjuk Tahun Anggaran 2019, 2022 Dan 2023, serta bantuan keuangan Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2023 senilai 15 miliar Rupiah,” ucap Pj. Bupati

Terakhir, Sri Handoko berharap agar seluruh masyarakat ikut menjaga Pasar Baru Kertosono, agar pasar menjadi bersih dan menepis stigma negatif bahwa pasar rakyat kotor, semrawut dan tidak nyaman.

“Pemanfaatan dan pemeliharaan bangunan pasar yang sudah baik ini, selain merupakan tanggung jawab pengelola dan pemerintah sebagai penyedia fasilitas layanan umum, juga membutuhkan sinergi yang baik antara para pelaku pasar yaitu pedagang, pembeli, masyarakat dan lingkungan di sekitar lokasi pasar,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Pasar Baru Kertosono dibangun di lahan sebesar 9.901 meter dengan luas bangunan 11. 153 meter. Bangunan dua lantai ini mampu menampung 662 pedagang di lantai satu dan 469 pedagang di lantai 2.(IP)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close