Gubernur Khofifah Ajak Apindo Tingkatkan Investasi dan Produktivitas Pertanian
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membuka acara Musyawarah Provinsi ke IX Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Timur pada Jum’at (21/01/22) yang bertempat di Hotel Bumi Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah mendorong ketertarikan Apindo untuk turut serta meningkatkan produski padi khususnya yang ada di Jawa Timur. Selain itu Khofifah juga mengajak anggota Apindo untuk meningkatkan investasi di sektor peternakam, pertanian dan holtikultura.
“ Yang selama ini ada kan beras kita masih banyak yang medium, kita berharap akan ada yang berkenan untuk berinvestasi dari yang medium ke beras premium. Siapa tahu juga ada yang tertarik untuk berinves ke sektor peternakan, holtikultura, kopi dan juga kakao,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, salah satu bentuk investasi dalam peningkatan produksi padi adalah penyiapan alsitan atau alat mesin pertanian seperti harvester (alat pemanen padi), yang dirasa dapat membantu mengurangi kerugian bagi petani.
Khofifah menuturkan, jika beras dipanen secara manual maka loss yang diperoleh bisa mencapai 10 %, sedangkan dengan menggunakan harvester loss yang diperoleh hanya dibawah 1 %. Dengan perbadingan hasil loss ini jika dihitung dari produktivitas pertanian, maka kesejahteraan petani akan berlipat ganda.
Hal serupa juga diutarakan oleh Ketua Umum DPN Apindo, Hariyadi Sukamdani yang mendukung kebijakan apapun yan diberlakukan oleh pemerintah baik Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“ Tentunya kami sangat menyambut baik sesuai dengan misi Apindo mengupayakan nilai tambah dari potensi yang ada di nasional dan untuk substitusi impor atau mengolah sumber daya yang ada di Indonesia,ini menjadi mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi, jadi itu memang sejalan dengan misi kami,”tandasnya.