SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pengurus Pusat (PP) Keluarga Silat Nasional (Kelatnas) Indonesia Perisai Diri (PD) menggelar halal bi halal sekaligus silaturahmi saling memaafkan dan mengakrabkan dalam rangka mewujudkan suasana guyub rukun saklawase antar anggotanya di Hotel Verwood Surabaya, Minggu (28/5/2023) malam.
“Alhamdulillah dalam kesempatan ini kita bisa saling maaf memaafkan, tak ada dendam dan bersama-sama kita bertekat untuk tetap melestarikan budaya bangsa dan mengembangkan prestasi Kelatnas Indonesia Perisai Diri,” ujar Prof. Dr. Ir. Dwi Sucipto, M.M, Ketua Umum Kelatnas Indonesia Perisai Diri dalam dalam arahannya di depan sekitar 150 pesilat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Acara yang dikemas santai dengan hiburan penyanyi local dan elekton itu justru membuat kesan guyub semakin terasa karena beberapa pesilat ternyata memiliki bakat terpendam, seperti Suherjoko dari Semarang yang membawakan lagu Nang Terminal Ngawi-Madiun, Gundono dari Malang yang membawakan lagu-lagu melayu, juga Sudargo dari Jawa Barat. Sedang pesilat dari luar Jawa juga hadir antara lain dari Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hingga Bali.
“Ini acara halal bi halal yang saya rasa paling seru dan guyub dari Kelatnas Indonesia Perisai Diri, kita saling akrab dan berdendang bersama. Momen-momen seperti ini mesti harus kita bina untuk membangun prestasi dan kelangsungan Kelatnas Perisai Diri,” ujar Catur Sintia dari International Women University (IWU) Bandung yang bakal menjadi tuan rumah Kejurnas Antar Perguruan Tinggi Kelatnas Perisai Diri di Bandung, akhir tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut Catur, panggilan akrab pesilat IWU itu, juga berkesempatan mempresentasikan kesiapan dan persiapan pelaksanaan kejurnas di perguruan tinggi tempatnya berpijak. “Kalau persiapan teknis sudah benar-benar siap dan insyaallah tidak ada kesulitan berarti. Hanya dalam kesempatan ini yang kita butuhkan dan harus kita pecahkan bersama adalah soal dana penyelenggaraan,” ujar Catur semangat sekali.
Ketua Umum Dwi Sucipto pun langsung merespon kesulitan yang dihadapi panitia penyelenggara kejurnas Perti dengan memberikan solusi-solusi taktis dan jitu, yang langsung disambut senyuman panitia penyelenggara.
“Kita harus saling gotong royong dan saling membantu dalam membangun Perisai Diri, bukan justru membebani. Jika mindset ini yang kita terapkan dalam diri setiap insan Perisai Diri, maka insyaallah Perisai Diri akan bisa semakin jaya,” tegasnya.
Dalam kesempatan berbahagia itu juga disampaikan kabar gembira dan diucapkan selamat kepada pesilat-pesilat Perisai Diri yang berhasil menyumbangkan medali untuk Kontingen Kodam V/Brawijaya yang terjun di Kejuaraan Pencak Silat Piala KASAD 1, 26-28 Mei 2023 di Cimahi, Jawa Barat.
Pesilat Arjuna berhasil menyumbangkan emas kategori SMA Sederajat kelas D putra dan Alvin Risqullah yang turun di kelas G putra dewasa menyumbangkan perunggu untuk Kontingen Kodam V/Brawijaya yang dalam kejuaraan ini berhasil merebut juara umum 3 dengan perolehan empat emas, tiga perak dan 10 perunggu. Sementara juara umum 1 direbut Kontingen Garuda 1 TNI AD, dan juara umum 2, Kontingen Puslatda DKI Jakarta 1. (joe)