Hadiri Bimbingan Manasik Haji Massal, Ini Pesan Mak Rini
BLITAR, PEWARTAPOS.COM -Bupati Blitar Rini Syarifah, menghadiri Bimbingan Manasik Haji massal yang dikuti oleh seluruh calon jamaah haji Kabupaten Blitar tahun 1445 H / 2024 M. Acara tersebut digelar di gedung Kampung Coklat, Kademangan Blitar, Senin, 21/05/2024.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten Blitar, Baharuddin, jajaran Forkopimda, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Blitar, petugas haji, mitra perbankan Kemenag Kabupaten Blitar, serta para calon jamaah haji se-Kabupaten Blitar.
Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar menjelaskan di dalam manasik haji ini, calon jemaah haji mendapat beberapa materi, mulai dari kebugaran fisik, kebijakan pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi. Selain itu calon jemaah juga akan mendapat materi tata cara atau praktik ibadah hajinya.
“Mulai dari memakai pakaian ihram sampai tahapan-tahapan haji, kemudian saat di Arafah, di Minna itu diberikan bekal. Bekal kesehatan pribadi, obat- obat yang bisa dibawa, yang tidak bisa dibawa. Kemudian kalau ada lansia bagaimana memanfaatkan dan mendaftarkan tasyrikh dan lain-lain,” jelasnya.
Calon jemaah haji, lanjut Rini, minimal mendapatkan bimbingan manasik haji 10 kali di masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
“Kita berharap semua jemaah yang menjalankan manasik, baik di tingkat KBHU, kecamatan maupun kota, itu bisa benar-benar membawa jemaah yang mandiri, yang benar-benar siap melakukan semua tahapan hajinya, dan bisa benar-benar mendapatkan kemabruran,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga berpesan kepada jemaah agar menjaga kesehatan dengan sebaik baiknya. Mak Rini menyarankan, agar jemaah juga latihan berjalan minimal 5-7 km untuk memastikan kesiapan saat menjalani ibadah haji nanti.
“Karena ibadah haji ini adalah ibadah fisik yang paling pokok. Mulai dari hotel dan Masjidil Haram itu menggunakan bus, tapi begitu di terminal Masjidil Haram itu jarus jalan untuk sampai ke pusat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mak Rini juga mengimbau kepada seluruh calon calon jemaah haji agar mempersiapkan diri terkait dengan doa-doa, “Dan jangan lupa meminta maaf ke saudara, untuk mempermudah dan memberikan rasa aman, tentram, ketika ada di sana,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan bahwa menunaikan ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu, baik secara fisik maupun finansial.
“lbadah haji adalah perjalanan spiritual yang penuh makna dan memiliki nilai-nilai luhur yang dapat meningkatkan keimanan dan ketagwaan kepada Allah SWT,” pungkas Mak Rini. (Adv/dik).