Hasil Riset The Republic Instute Paslon Maidi-Bagus Panuntun Unggul 65,7 Persen
PEWARTAPOS.COM, MADIUN – The Republic Institute mengeluarkan laporan hasil survei Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Madiun tahun 2024. Dari hasil survei yang dilakukan elektabilitas dan popularitas pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 Maidi – F Bagus Panuntun unggul mencapai 65,7 persen.
Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto mengatakan, riset atau survei kali ini merupakan lanjutan survei pertama yang telah dilaksanakan pada bulan Mei 2024 di Kota Madiun, dengan jenis penelitian berbentuk survei pengambilan sampel (multistage random sampling) kepada 800 responden di seluruh Kota Madiun.
“Dengan teknik melakukan wawancara langsung kepada responden pada riset kedua yang kami lakukan pada tanggal
27 hingga 31 Oktober 2024,” ujar Sufyanto di I Club, jalan Bali, Kota Madiun, Rabu (6/11/2024).
Sufyanto, mengatakan terjadi tren peningkatan grafik elektabilitas Paslon nomor urut 2 Maidi – F Bagus Panuntun unggul dan stabil sejak survei dilakukan pada tanggal 20 – 30 September 2024 mencapai 63,9 persen. Kemudian survei 20 – 30 Oktober 2024 naik 65,7 persen tidak lepas dari rutinitas Paslon nomor 2 yang memiliki jargon MADIUN (Maidi – F Bagus Panuntun) aktif menyapa warga Kota Madiun.
“Tampaknya Maidi – F Bagus Panuntun menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun yang kokoh dan lebih dominan daripada pasangan calon lainya,” kata Sufyanto.
Menurutnya, dari hasil penelitian The Republic Institute menemukan bahwa menjelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 di Kota Madiun banyak isu politik yang sangat diperhatikan masyarakat dan menuntut segera ada perbaikan secepatnya yang akan menjadi tantangan bagi kepala Daerah yang akan terpilih.
Isu politik seputar sulitnya mencari pekerjaan masih menjadi perhatian masyarakat sebanyak (38,3%). Kemudian perihal harga kebutuhan bahan pokok berada diposisi kedua dengan nilai 23,7%. Pemerataan dalam penyaluran bantuan mendapatkan penilaian 16,2%, pinjaman mudah untuk pelaku UMKM mendapatkan penilaian 5,9%.
“Untuk hal lain seperti gaji ASN, anggota TNI-Polri naik mendapatkan nilai 4,2% hingga sekolah sampai kuliah lebih mudah dan murah mendapatkan penilaian sangat kecil dengan nilai 2,3%,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sufyanto mengungkapkan untuk tingkat keterpilihannya (elektabilitasnya) masyarakat menempatkan pilihannya Maidi – Bagus Panuntun sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun dengan angka (66%), Bonie Laksmana – Bagus Rizki mendapatkan angka (26,7%) dan Indah Raya – Aldi Dwi hanya mendapatkan
angka (5%).
“Sedangkan masyarakat yang belum menentukan pilihan sebesar 2,3%. Melihat trend grafik elektabilitas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun tampaknya Maidi – Bagus Panuntun menjadi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Lota yang dominan daripada pasangan calon lainnya,” pungkasnya. (lim).