Hingga 23 Mei 2021 Jatim Masih Nol Zona Merah
SURABAYA,SKO.COM – Hingga 23 Mei 2021, PPKM di Jawa Timur zona merah masih nol, sedangkan Zona Orange ada 21 Kab/Kota dan Zona Kuning ada 17 Kab/Kota. Hal ini dikatakan Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi, saat memberi paparan pada Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 tentang pencegahan dan antispasi lonjakan kasus Pasca Idul Fitri melalui zoom meeting, Minggu (23/5/2021).
21 Kabupaten Kota yang masuk Zona Orange adalah Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kota Kediri, Sidoarjo, Kabupaten Madiun, Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kota Batu, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Magetan, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Situbondo. Sedangkan zona Kuning sebanyak 17 Kab/Kota ada di Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Probolinggo.
Pada kesempatan tersebut dr Joni juga melaporkan untuk managemen WNA dan PMI yang datang melalui Juanda akan dilakukan karantina di Asrama Haji kemudian dilakukan Test Swab PCR. “Jika PCR hasilnya positif akan dikarantina di RS Lapangan, namun jika hasil PCR nya negatif akan dikarantina di RS Kab/Kota. Dan pada hari ke 5 dilakukan lagi test PCR, jika negatif maka akan dilakukan karantina di PPKM mikro setempat, “ jelasnya.
Sementara Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional, Doni Monardo mengatakan, Hanya dalam waktu 4 hari telah terjadi kenaikan kasus yang cukup tinggi. Tren kesembuhan sedikit menurun dan tren kasus meningkat.
Pada tanggal 18 Mei yang lalu kasus aktif kita berada pada angka 87.514. Hari ini kasus aktif telah mencapai 91.240. Angka kematian juga mengalami peningkatan sebesar 0,07%, yang semula pada awal April lalu atau pertengahan April lalu posisi angka kematian mencapai 2,71% sekarang sudah diposisi 2,78%.
“Perlu diperhatikan ada sekitar 21 provinsi yang disampaikan yang mengalami kenaikan kasus kematian. Mohon ini menjadi perhatian untuk kita semua para pimpinan dan pejabat daerah dan juga termasuk kawan-kawan TNI/Polri dan relawan untuk memperhatikan masalah ini,” pinta Doni Monardo.
Tidak sedikit pekerja migran yang membawa kasus varian baru. Oleh karena itu, Doni Monardo minta kepada seluruh Satgas yang bertugas untuk menyaring pekerja migran yang berasal dari luar negeri agar bisa menghindari kasus varian baru yang masuk ke Indonesia. Termasuk juga pintu-pintu kedatangan di pelabuhan di mana ada aktivitas perdagangan, ekspor impor barang.
“Oleh karena itu, diharapkan setiap Satgas daerah harus memastikan seluruh pintu masuk dapat terawasi dengan baik. Ketika ada masalah segera dilaporkan, “ tegas Doni Monardo.
Pada kesempatan itu, Doni Monardo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang ada, kolaborasi pentahelix berbasis komunitas termasuk juga wartawan atas pengabdian yang luar biasa dalam pengangan Covid-19.
“ Upaya yang telah kita lakukan selama ini adalah dalam rangka memberikan darma bakti kepada bangsa dan negara, karena kita sekarang diberikan amanat, diberikan mandat, dan kepercayaan oleh negara untuk membantu bangsa kita dalam pengendalian Covid-19. Tanpa adanya kerjasama, tanpa adanya motivasi yang didasari dengan keikhlasan akan sulit karena tugas ini merupakan tugas kemanusiaan, “ tutur Doni Monardo.
Hadir dalam rapat, para Sekretaris di Kementerian; Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan; Kementerian Komunikasi dan Informatika; Para Sekjen di Kementerian; Para Direktur di Kementerian, Kepala Balitbang, Kemenkes; Kepala Pusdatin, Kemenkes; Plt. Kepala Badan PPSDMK, Kemenkes; Dewan Mesjid Indonesia, MUI; Direktur PT ASDP; Para Koordinator Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional; Para Ketua Bidang Satgas Penanganan Covid-19 Nasional; Sekda Provinsi Sulawesi Selatan; Sekda Provinsi Jawa Tengah; Sekda Provinsi Jawa Timur; Sekda Provinsi Lampung; Mabes TNI/Polri; BNPB, Jajaran Teritorial TNI/Polri di wilayah 34 Provinsi di Indonesia; Pemerintah Provinsi di wilayah 34 Provinsi di Indonesia; Pemerintah Kabupaten/Kota di wilayah 34 Provinsi di Indonesia. ( * )