Jatim

Husnul Maram Berikan Motivasi Semangat Moderasi Beragama Para Siswa

Share Berita:

PASURUAN, PEWARTAPOS.COM – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram menjadi narasumber Pembinaan Penguatan Moderasi Beragama bagi para siswa madrasah di Kabupaten Pasuruan pada Kamis (23/2).

Orang nomor satu di Kemenag Jawa Timur ini, dalam lawatannya ke Kabupaten Pasuruan mengunjungi dua madrasa yakni, MAN Insan Cendekia dan MTsN 5 Pasuruan. Kehadiran Kakanwil Kemenag Jawa Timur di dua madrasah tersebut disambut dengan hangat oleh Kepala Kemenag Kab. Pasuruan, Syaikhul Hadi beserta jajarannya.

Di dua madrasah ini, Husnul Maram dengan semangat memberikan motivasi pada para peserta didik yang dengan antusias mendengarkan pencerahan dari Kakanwil. Terlebih dahulu Kakanwil menjadi narasumber di Aula PPT MAN Insan Cendekia Pasuruan dilanjutkan dengan pembinaan di MTsN 5 Pasuruan.

Kakanwil berpesan para peserta didik harus menjadi anak yang moderat, yang dicirikan dengan memiliki komitmen kebangsaan (patuh dan setia pada NKRI, UUD 1945, dan Pancasila), bersikap anti kekerasan (verbal, fisik dan seksual), toleransi pada keyakinan yang berbeda, serta adaptif dengan budaya local.

Maram juga menegaskan anak-anak hendaknya tidak hanya mementingkan prestasi dunia saja. “Percuma prestasi oke tetapi akhlaknya kurang baik,” tegas Maram.

Tak lupa pada kesempatan ini, Kakanwil berbagi tips sukses pada anak-anak. “Anak-anakku jika kalian semua ingin sukses, doa’kan orang tua yakni ibu dan bapak kalian. Jangan lupa doakan guru-guru kalian. Kelak apabila sudah menikah, hormati kedua mertua kalian,” pesannya.

Maram juga membahas pengertian moderasi beragama yaitu cara pandang atau cara sikap yang menjalankan ajaran agamanya dengan tetap menghormati keyakinan lainnya. “Hormati sesama , jangan pernah mengejek orang lain serta jangan merusak tempat-tempat ibadah dll,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan moderasi beragama sangat diperlukan agar tercipta kerukunan umat untuk Indonesia hebat. “Tanpa kerukunan umat maka pembangunan tidak akan jadi dan akan berhenti. Alhamdulillah saat ini Indonesia aman dari penjajah sehingga anak-anak bisa menuntut ilmu setinggi-tingginya tanpa ada ancaman bahaya,” tuturnya.(Kemenag jatim/br)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close