Ijen Coffee Market Peluang Petani Kopi Banyuwangi Merambah Pasar Luar Negeri
BANYUWANGI,PEWARTAPOS.COM – Dukungan Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Banyuwangi berupa even Ijen Coffee Market di Bumi Blambangan di apresiasi Bupati Ipuk.
.
Menurut Ipuk, dengan Ijen Coffee Market yang digagas oleh Kementerian Maritim dan Investasi serta stakeholder lainnya ini memberikan peluang besar pada petani Banyuwangi agar produknya merambah pasar luar negeri.
“Kopi Banyuwangi sudah ada yang ekspor ke luar negeri. Dengan cara ini produk kopi rakyat Banyuwangi lainnya kian memiliki peluang semakin luas menembus pasar mancanegara,” kata Ipuk, Selasa (22/2/2022).
Ipuk langsung mengintruksikan kepada dinas terkait, untuk mendata petani dan UMKM pelaku usaha kopi di Banyuwangi yang akan dimasukkan dalam katalog Ijen Coffee Market. “Ini kesempatan besar bagi petani dan pelaku usaha kopi Banyuwangi. Karena itu harus dimanfaatkan maksimal. Selain itu terus lakukan pendampingan untuk peningkatkan kualitas produk petani kopi Banyuwangi,” jelasnya.
Produksi kopi Banyuwangi bakal semakin merambah ke berbagai negara. Para petani kopi akan dipertemukan langsung dengan para investor dari berbagai negara. Ijen Coffee Market ini digelar oleh kolaborasi National Support for Local Investment Climate / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSLIC/NSELRED), bersama Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian BPN/Bapennas, dan Kementerian PDTT.
NSLIC/NSELRED merupakan program kerja sama antara pemerintah Indonesia melalui Kementerian BPN/Bappenas dan Pemerintah Kanada melalui Global Affairs Canada (GAC), dalam mengembangkan kapasitas para pihak untuk meningkatkan iklim investasi lokal serta mengembangkan ekonomi lokal.
Dipilihnya Banyuwangi karena daerah ini merupakan salah satu produksi kopi terbesar di Jawa Timur tidak hanya kopi hasil perkebunan namun juga kopi rakyatnya. Selain itu kopi Banyuwangi juga telah dikenal berkualitas baik jenis robusta maupun arabicanya.