JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Kinerja Kementerian Agama Republik Indonesia selama Tahun 2023 mendapat banyak apresiasi yang cukup membanggakan. Yang paling menonjol adalah capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) mengalami peningkatan dibanding dua tahun sebelumnya.
IKUB Tahun 2021 sebesar 72,39, naik menjadi 73,09 pada 2022 dan Tahun 2023 kembali naik menjadi 76,02. Ada tiga dimensi yang dipotret untuk penilaian IKUB, yaitu toleransi (74,47), kesetaraan (77,61), dan kerja sama (76,00). IKUB menjadi sorotan mengingat Indonesia sangat majemuk, terdiri dari 17.000 pulau yang memiliki banyak suku, ras, agama dan golongan.
Capaian selama 2023 yang menjadi legacy positif bagi Kementerian Agama ke depan adalah target satu juta produk bersertifikat halal terlampaui. Sampai 26 Desember 2023, ada 2.395.905 produk yang terbit sertifikat halalnya. Ini melabihi target 1 Juta sertifikat halal pada 2023.
“Capaian 2023 menjadi fondasi yang sangat bagus untuk ke depan. Sejak 2019, sudah 3.488.069 produk yang bersertifikat halal. Saya yakin akan ada akselerasi lagi di 2024,” ujar Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta, Rabu (27/12/2023).
Sukses lain Kemenag adalah penyelenggaraan Haji Ramah Lansia yang berhasil memfasilitasi keberangkatan 61.536 jemaah haji lansia berusia 65 tahun ke atas dan 5.791 jemaah disabilitas. Ini adalah jumlah haji lansia terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji Indonesia (29,3% dari total jemaah haji Indonesia yang tiba di Tanah Suci, 209.782 orang).
“Tahun 2023 juga kali pertama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH memfasilitasi Safari Wukuf khusus bagi 129 jemaah lansia dan disabilitas,” ujar Gus Men, panggilan akrab Menag.
“Ini menjadi legacy baik karena beberapa tahun ke depan masih banyak jemaah haji Indonesia yang lansia. Untuk 2024, diperkirakan jumlahnya mencapai 46 ribu,” sambungnya.
Di bidang lain, ikhtiar peningkatan profesionalisme ASN, ditandai dengan dua hal. Pertama, peresmian dan pemanfaatan Pusat Penilaian Kompetensi. Kedua, reformulasi kediklatan. “Potensi efisiensi anggaran mencapai Rp 1,6 triliun karena diklat digelar online, tidak harus tatap muka,” sebut Gus Men.
Dumas online Itjen Kemenag juga makin efektif dan responsif. Dalam rentang September 2022 hingga November 2023, ada 689 aduan masyarakat yang masuk ke Itjen Kementerian Agama. Dan, 96% aduan yang masuk sudah berhasil ditindaklanjuti oleh Itjen Kementerian Agama.
“Komitmen anti korupsi terus dijaga, tujuh tahun berturut-turut Kemenag raih opini WTP atas hasil pemeriksaan BPK,” tegas Gus Men.
Legacy lainnya, kata Gus Men, revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Setelah vakum sekian lama, BKM kembali diaktifkan sehingga terbentuk BKM Pusat, 34 BKM provinsi, 421 BKM kabupaten/kota, 3.452 BKM kecamatan, dan 17.629 BKM kelurahan/desa. Total ada 21.537 BKM di Indonesia.
“Melalui BKM, masjid akan didesain menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Gus Men.
Terakhir, tahun ini, Kemenag juga telah menerbitkan SK Inpasssing 98.972 guru madrasah bukan ASN, setelah mereka menunggu 12 tahun sehingga mereka berhak mendapat tunjangan inpassing.
“Untuk 2023, mereka mendapat tunjangan selama tiga bulan, Oktober, November, dan Desember. Anggaran Rp 321,8 miliar sudah disiapkan dan sudah dicairkan,” tandasnya.
“Semoga ke depan, Kemenag terus bisa meningkatkan kinerja untuk memberikan layanan terbaik ke seluruh umat,” tandasnya. (joe/sumber: website kemenag ri)