Inovasi Teknologi Kejati Jatim Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Pemanfaatan teknologi digital di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati) diharapkan membawa perubahan signifikan terhadap kinerja dan pelayanan masyarakat maupun internal instansi. Bahkan menurut Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pemanfaatan teknologi digital di Kejati Jatim melalui Aplikasi Terintegrasi yang diluncurkan Rabu (15/6/2022), akan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Saya optimistis bahwa Aplikasi Terintegrasi akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modal di Jatim. Khususnya karena adanya jaminan kepastian hukum dan kemudahan akses proses perizinan,” tegas Gubernur wanita pertama di Jatim itu saat acara launching Aplikasi Terintegrasi.
“Pemprov Jatim memberikan apresiasi yang tinggi atas diluncurkannya Aplikasi Terintegrasi ini yang akan memberikan pelayanan kepada masyarakat bidang Datun yang memiliki ruang lingkup bantuan dan layanan hukum,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim Dr. Mia Amiati melaunching Aplikasi Terintegerasi yang diperuntukkan bagi eksternal maupun internal Kejati Jatim di Sasana Adhiyaksa Gedung Kejati, Jl. A. Yani Surabaya, Rabu (15/6/2022).
Untuk aplikasi yang bersifat eksternal terdiri dari E-Datun, Smart Pidum dan Sitabur. Sedangkan untuk aplikasi internal terdiri dari E-KGB dan E-Pensiun, E-PAK dan E-Clearence.
Gubernur Khofifah menambahkan, kehadiran aplikasi ini akan memberikan keyakinan kepada para investor yang akan menanamkan investasinya ke Jatim terkait kemudahan berbagai akses proses perizinan di tingkat pusat, provinsi hingga kabupaten/kota.
“Aplikasi Terintegrasi ini menjadi penting untuk meyakinkan para investor di semua daerah di Jawa Timur yang menginginkan kemudahan dan percepatan dalam berproses untuk investasi. Kami berharap, kehadiran aplikasi ini akan memberikan kepercayaan investor untuk berinvestasi melalui beragam layanan kemudahan berbagai aplikasi di Jatim,” ungkapnya.
Khofifah menyebut, bahwa Presiden Jokowi dalam berbagai kesempatan memberikan arahan pentingnya percepatan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat dengan mengintegrasikan layanan yang dimiliki di masing-masing elemen strategis. Harapannya, masyarakat akan mendapatkan pelayanan publik secara cepat, mudah dan murah. (joe)