Intensifikasi Transformasi Digital, Kemkominfo Gelar Digital Talent Program 2022
YOGYAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, transformasi digital nasional terus diupayakan di berbagai lini kehidupan. Menurutnya, intensifikasi transformasi digital berimplikasi pada peningkatan kebutuhan talenta digital.
Menkominfo menegaskan bahwa cara berpikir yang visioner sangat penting agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar, tetapi juga menjadi pemain utama pada kontestasi di level regional maupun global. Melihat peluang tersebut, Kementerian Kominfo menyiapkan program Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy sebagai inisiatif konkret untuk mempercepat pengembangan talenta digital nasional.
“Talenta-talenta digital inilah yang akan menjadi navigator utama penggerak ekosistem digital. Saat ini, setidaknya Indonesia membutuhkan 600 ribu talenta digital setiap tahunnya,” ujarnya dalam Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022, disiarkan secara langsung dari Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa (17/05/22).
Tahun ini, Digital Talent Scholarship akan memberikan pelatihan digital teknis bagi 200 ribu peserta dengan tema terkait keamanan siber, kecerdasan buatan, mahadata, komputasi awan dan programing. Dan akan terbagi menjadi tujuh akademi yang meliputi Vocational School Graduate Academy, Government Transformation Academy, Digital Entrepreneurship Academy, Professional Academy, Tematic Academy, Fresh Graduate Academy, dan Talent Scouting Academy.
“ Sebagai implementasi triplehelix, pelaksanaan program Digital Talent Scholarship bekerja sama dengan perguruan tinggi di ternama di Indonesia serta perusahaan teknologi lokal dan global seperti Alibaba, AWS, Cisco, Google, Red Hat, Oracle, Microsoft, Mastercard, EC-Council, Huawei, Progate, Skilvul, DQLab, MyEduSolve, Dicoding, Rakamin, Teknoblox, Hellomotion, Binar Academy, Hacktiv8, Agate, Indobot, Tempo, Gojek, Tokopedia dan Techready Community” papar Menkominfo.
Lewat program Digital Leadership Academy, Kementerian Kominfo akan memberikan pelatihan digital tingkat lanjut bagi 550 pimpinan sektor publik dan swasta yang bekerja sama dengan 8 Universitas ternama dunia. Seperti Harvard Kennedy School, Oxford University, National University of Singapore, Tsinghua University, Cornell University, Imperial College London, Massachusetts Institute of Technology, University of Cambridge,” jelas Menteri Johnny.
Menkominfo menegaskan program pengembangan talenta digital nasional merupakan program besar yang membutuhkan kolaborasi lintas lembaga.
“Mari kita jadikan momentum Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022 sebagai spirit bersama untuk bersinergi dalam mencetak talenta digital unggul menuju Indonesia terkoneksi makin digital, makin maju,” tandasnya.(iz)