SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya, Ir. Yusuf Masruh, MM., langsung memberikan respon terhadap deadline seragam gratis untuk siswa miskin (Gakin) yang dilontarkan Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, agar bisa terealisasi akhir Agustus 2023.
“Siap pokoknya. Ini sedang dalam proses pengadaannya. Jumlahnya kan cukup banyak dan itu butuh waktu karena ada prosedurnya. Mohon sabar dan dukungan sepenuhnya kepada semuanya, stakeholder pendidikan agar situasi belajar mengajar anak-anak Surabaya terus kondusif,” tegas Yusuf dengan gaya khasnya, Jumat (11/8/2023).
Pria yang suka humor itu pun mengharapkan semua proses belajar mengajar Tahun Ajaran Baru 2023-2024 berjalan lancar, tanpa kekurangan dan tepat waktu, agar bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan prestasi yang baik pula.
Sementara tentang nasib 4.628 siswa yang terancam tidak bisa mendaftarkan sekolah, menurut mantan salah satu pejabat di Satpol PP Kota Surabaya itu, juga sedang dalam proses penelusuran dan pendataan.
“Kalau soal siswa-siswa tersebut saat ini sedang dalam penelusuran karena kemungkinan bisa juga mereka pindah tempat tinggal atau sekolah di luar Kota Surabaya, bisa juga ada yang mondok di pesantren. Kami akan terus melakukan verifikasi data-data anak didik di Surabaya agar tidak salah,” jawabnya.
Begitu juga soal sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Dinas Pendidikan Kota Surabaya juga akan melakukan evaluasi agar ke depannya berjalan lebih baik. “Kami juga minta tolong agar semua stakeholder pendidikan turut membantu mencari jalan yang terbaik untuk menjaga kondisi pendidikan di Kota Surabaya agar kondusif, demi masa depan anak-anak di kota tercinta ini,” tandasnya mengakhir telepon. (joe)