JAKARTA, PEWARTAPOS.COM – Semangat kebangsaan bergema lewat teriakan dan tepuk tangan pendukung Tim Nasional Indonesia U-23 di Istana Negara, Senin (29/4/2024). Selain Presiden Joko Widodo, tampak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bersorak mendukung perjuangan Tim Merah Putih melawan Uzbekistan pada semi final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Senin (29/4/2024).
Ketika jam menunjukkan pukul 21.00 WIB, bola semi final Piala AFC U-23 mulai bergulir. Nathan Tjoe-A-On, gelandang andalan Garuda Muda, menerima kartu kuning di menit awal, namun semangat Garuda Muda tak kunjung padam.
Ketegangan memuncak saat wasit VAR dipanggil untuk meninjau kemungkinan penalti bagi Indonesia pada menit ke-27, namun wasit Shin Yinhao menyatakan tidak terjadi pelanggaran.
Alibek Davronov dari Uzbekistan dan pemain andalan Tim Nasional Indonesia, Pratama Arhan, sama-sama menerima kartu kuning, menambah daftar pelanggaran dalam pertandingan yang berlangsung seru itu.
Harapan Indonesia sempat menyala ketika Muhammad Ferarri menggetarkan jala gawang Uzbekistan, tetapi keputusan VAR kembali membawa kekecewaan bagi pendukung Indonesia.
Khusayin Norchaev akhirnya membuka keunggulan untuk Uzbekistan pada menit ke-68, sebelum kapten Rizky Ridho harus meninggalkan lapangan karena diganjar kartu merah, menambah rintangan bagi tim Indonesia.
Uzbekistan menambah keunggulan melalui gol bunuh diri Pratama Arhan yang membuat kedudukan menjadi 0-2 bagi Uzbekistan. Dua kartu kuning terakhir untuk Abdurauf Bo’riyev dari Uzbekistan dan Justin Hubner dari Indonesia menjadi saksi pertarungan sengit kedua tim hingga akhir.
Namun, di tengah kekalahan, ada sesuatu yang lebih besar dari skor akhir, yakni solidaritas. Energi yang meruap dari setiap sudut ruangan, dari setiap sorak sorai, menunjukkan bahwa di hati setiap orang yang hadir, Garuda Muda telah menang.
Semangat Jangan Pudar
Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan U-23, 0-2, semifinal Piala Asia U-23, Senin (29/4/2024) malam, diharapkan AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI, tidak memudarkan semangat anak-anak squad Garuda Muda.
“Tetap semangat anak-anakku. Kalian tak boleh patah arang. Kekalahan dari Uzbekistan bukanlah akhir dari segalanya. Perjalanan kalian masih panjang,” kata LaNyalla, Selasa (30/4/2024).
Senator asal Jawa Timur itu menilai, Rizky Ridho dkk telah membuat bangga publik Indonesia dengan torehan prestasi bersejarah ini. Kebanggaan publik terhadap Timnas Indonesia U-23 takkan hilang meski langkah mereka berkiprah lebih jauh di ajang bergengsi tersebut harus kandas setelah tunduk 0-2 dari Uzbekistan.
“Memang kekalahan adalah hal yang tidak kita inginkan. Tetapi, kekalahan tak mengubah kebanggaan kita terhadap torehan prestasi yang telah kalian ukir. Kalian telah mencetak sejarah bagi bangsa dan negara,” tegas mantan Ketua Umum PSSI itu.
Di sisi lain, LaNyalla tetap optimistis Skuad Garuda Muda mampu berkiprah lebih jauh lagi di ajang internasional. “Peluang kalian lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar. Saya yakin kalian pasti bisa. Mari bersama-sama kita bergandengan tangan. Kalian buktikan di atas lapangan, kami dengan penuh semangat memberikan dukungan,” ujarnya. (joe/BPMI Setpres)