Peristiwa

Jelang Hari Ibu, Arumi Bersama Organisasi Perempuan Ziarah dan Tabur Bunga

Share Berita:

KOTA SURABAYA, PEWARTAPOS.COM – Menjelang peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember, Ketua TP PKK Prov Jatim Arumi Bachin Emil Elestianto Dardak memperingatinya bersama organisasi perempuan di lingkungan Forkopimda Jatim dengan berziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP), Jl. Mayjen Sungkono Surabaya, Senin, (20/12).

Turut hadir dalam ziarah dan tabur bunga tersebut organisasi perempuan di lingkungan Forkopimda Jatim, yakni Pengurus PKK Prov. Jatim, Dharma Wanita Persatuan, Adhyaksa Kartini, Dharmayukti Karini Jatim, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW), ASN TNI dan Polri, ASN Wanita Jatim dan Korps Musik (Korsik).
Moment tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-93 dan HUT Dharma Wanita ke-22. Bertindak selaku pimpinan ziarah yakni Ketua TP PKK Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak.

Menanggapi kegiatan tersebut, Arumi Bachsin Emil Dardak menegaskan, bahwa ziarah kubur dan tabur bunga di TMP merupakan salah satu cara untuk mengajak seseorang lebih mawas diri sekaligus mengingatkan agar lebih amanah dalam menjalani kehidupan.

“Dengan melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan, kita bisa mawas diri. Karena berkat jasa-jasa pahlawan inilah, kiprah kami di pemerintah betul-betul bisa amanah dalam menjalankan tugas,” tandas perempuan yang juga menjabat sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Jatim itu.

Sementara terkait dengan peringatan Hati Ibu ke-93 dan HUT Dharma Wanita ke-22, Arumi Bachsin menyampaikan bahwa sosok Ibu merupakan pahlawan bagi keluarga, utamanya di masa pandemi Covid-19. “Ibu adalah pahlawan di masa pandemi,” kata Arumi.

Hari ibu yang diperingati setiap 22 Desember itu, lanjut Arumi, menjadi momentum untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa sosok ibu memiliki peran penting dan menjadi garda terdepan dalam keluarga.
“Pekerjaan rumah ibu itu banyak sekali, mulai stunting, gizi, imunisasi dan vaksinasi hingga melakukan pengetatan protokol kesehatan (prokes),” jelasnya.

Menurutnya, pergerakan Covid-19 yang sempat melandai, kini kembali mengancam pola kehidupan masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Arumi berharap agar ibu-ibu berperan aktif menjaga keluarga dan masyarakat sekitar.

“Di sini peranan ibu sangat penting utamanya mengingatkan pengetatan prokes di masing-masing rumah, sehingga tercipta kondisi yang baik dan aman bagi keluarga dan lingkungan di sekitarnya,” ujarnya.
Bahkan, di masa pandemi Covid-19 selama 2 tahun ini, Arumi mengatakan, peran ibu di organisasi PKK Jatim dinilai cukup membantu pemerintah dalam mengatasi Covid-19.

“Peran ibu di masa pandemi, menyehatkan keluarga, memantau gizi dan menjaga imun anggota keluarga di rumah. Termasuk yang menyusun aturan-aturan di rumah itu adalah ibu,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjutnya, peringatan Hari Ibu menjadi penghargaan yang patut diberikan kepada para ibu di dunia. Ibu di masa kemerdekaan, telah berjuang dan berjasa dalam membangun kesadaran bernegara.

“Ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Ibu yang berjuang bagi negara sekaligus Ibu yang berkorban untuk anak-anak dan keluarganya,” pungkasnya.(*)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close