SAMPNG, PEWARTAPOS.COM – Menjelang hari raya idul Adha, atau dikenal hari raya kurban, pasar hewan di Kabupaten Sampang, mulai dipadati pengunjung, Diketahui bersama, Kementerian Agama menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Jum’at 29 Juni 2023.
Menjadi tradisi umat Muslim di dunia, dan di antaranya di Kabupaten Sampang, menjelang hari besar tersebut, jual-beli hewan kurban di Pasar Hewan Aeng Sare Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Kamis (08/06/2023) mulai terlihat ramai, padat pengunjung.
Pantauan pewartapos.com , para peternak hewan, khususnya kambing dan Sapi, mulai memadati setiap sudut pasar terbesar di Kabupaten Sampang tersebut.
Namun, meski mulai padat penjual dan pembeli, harga Sapi di pasar hewan Sampang masih stabil, Stabilitas harga ini setelah pewartapos menanyakan pada para peternak atau penjual kambing dan Sapi.
Saat ini harga sapi siap potong masih harga di pasaran sebelum-sebelumnya, yaitu sekitar 12 juta sampai 13 juta rupiah per ekornya. Sementara H-7 hari raya kurban, baru bisa diprediksi naik.
Pusiman, salah satu pedagang sapi di pasar hewan tersebut, mengakui bahwa harga jual sapi saat ini belum mengalami kenaikan. Meski demikian, ia memperkirakan bahwa kenaikan harga baru akan terjadi pada minggu depan, atau H-7 hari raya kurban, ungkapnya.
Ia juga menambahkan “bahwa kenaikan tersebut kemungkinan akan terus berlangsung hingga Hari Raya Idul Adha”.
Selain sapi Madura yang dikenal rasa dagingnya lebih kesat dan sebagainya, ada juga sapi Madrasin (Madura Limusin) jadi incaran pembeli, khususnya dari Masjid diberbagai daerah wilayah kabupaten Sampang, meski harganya lebih mahal, kisaran 20 juta rupiah setiap ekor, untuk yang jantan, karena jelas lebih besar, dan lebih gemuk.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan KP) Kabupaten Sampang, Arif Rahmat Hakim mengatakan bahwa menjelang hari raya qurban, kenaikan harga sapi belum meningkat drastis artinya masih stabil.
“Peningkatan harga sapi tersebut hanya 500 ribu sampai 1 juta saja, dan harga tersebut masih stabil, dan tergolong wajar. Namun kami akan terus memantau hingga hari raya kurban,”ujarnya.
Ditambahkan, Arif Rahmat Hakim, pihaknya berharap dalam menjelang hari kurban tidak ada penyakit yang muncul pada sapi, seperti penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) sebagaimana terjadi pada hari raya idul Adha tahun 2022 kemarin, pungkasnya.(Rud)