Ekonomi

Jelang Nataru, Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Alami Kenaikan

Share Berita:

SUMENEP, PEWARTAPOS.COM – Harga bahan komoditas cabai rawit dan bawang mereh di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengalami kenaikan menjelang hari raya Natal dan libur tahun baru (Nataru) 2024.

Kenaikan tersebut terjadi di sejumlah pasar tradisional di Kota Keris ini. Di pasar tradisional Anom Sumenep, harga bumbu dapur cabai rawit terpantau mengalami kenaikan dari semula Rp.20 ribu menjadi Rp.25 ribu per kilogram. Disusul kenaikan bawang merah yang sebelumnya Rp.20 ribu menjadi Rp.30 ribu perkilogram.

Meski begitu, kenikan bahan komoditas cabai rawit dan bawang merah ini masih dinilai wajar dan tidak menimbulkan keluhan dari masyarakat atau pembeli.

“Kenaikan harga ini memang sering terjadi saat musim hujan dan mendekati libur natal dan tahun baru. Tapi pembeli tetap datang walaupun kenaikannya tidak terlalu tinggi,” kata Zainal, salah satu pedagang pasar Anom saat ditemui wartawan, Rabu (04/11/2024).

Sementara itu, Ruhil, salah seorang pembeli mengaku bahwa, kenaikan harga bahan pokok tersebut menurutnya masih tidak terlalu tinggi.

“Ini maasih tidak terlalu tinggi, jadi masih bisa dijangkau kantong,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perindag Sumenep, Moh. Ramli, mengatakan bahwa, kenaikan harga bahan pokok yang terjadi di pasar Anom merupakan fenomena yang sering terjadi setiap musim hujan.

Namun, Ramli menegaskan bahwa, harga bahan pokok di wilayah Sumenep terbilang aman, adapun stok bahan pokok tercatat didatanya juga aman.

“Kenaikan cabai dan bawang masih wajar, terpenting stok aman jika kita nanti menghadapi cuaca ekstrem. Kedepannya kita akan terus koordinasikan,” tutupnya. (han)


Share Berita:
Tags
Show More

Related Articles

Back to top button
Close
Close