Jelang Nataru Wamendag Sidak Pasar Wonokromo Surabaya
SURABAYA,SKO.COM – Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022 Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Wonokromo, Surabaya, Selasa (07/4122021).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga kebutuhan bahan pokok (Bapok) saat Natal 2021 hingga Tahun baru. 2022 menndatang
Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Drajat Irawan, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, Wamendag mendatangi satu per satu lapak pedagang mulai pedagang pracangan, beras, bumbu dapur, daging telur ayam dan pedagang daging sapi.
Wamendag langsung menanyakan bahan pokok apa saja yang mengalami kenaikan harga. Dan didapatinya, harga harga kebutuhan bahan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya ini cukup baik dan stabil
“Menjelang Nataru 2021/2022 saya keliling diberbagai daerah di Indonesia dan ke Jawa Timur di Pasar Wonokromo Surabaya ini untuk memastikan harga bahan pokok cukup stabil, stok aman hingga pasca tahun baru 2022,” ujarnya.
Tidak hanya persediaan bapok, tapi harga sembako lainnya, kata Wamendag juga terpantau masih normal. Hanya yang mengalami kenaikan. Di Pasar Wonokromo, minyak goreng dan cabe yang mengalami kenaikan tetapi kenaikannya masih dalam batas kewajaran. Yang menarik di Pasar Wonokromo untuk transaksinya sudah menggunakan Qris uang digital .
Kadis Disperindag Jatim Drajat Irawan mengatakan dari 116 pasar di Jawa Timur yang setiap hari dalam pantauannya harga terpantau stabil, stok aman cukup sampai dengan 1-2 bulan pasca tahun baru. Oleh sebab itu masyarakat dihimbau tidak boleh panik baying karena stok aman, harga stabil dan diatribusi lancar.
Menurut data dari Siska Perbapo Disperindag Jawa Timur dan hasil pantauan reforter JNR di Pasar Wonokromo Surabaya, Selasa (07/12/201) untuk daging sapi grade atas Rp 120.000/kg, daging sapi drade sedang Rp 110.000/kg, daging sapi grade bawah Rp 100.000/kg dan daging ayam broiler rata-rata Rp 32.000/kg, daging ayam dada dan paha Rp 32.000/kg dan telur ayam ras broiler Rp 22.000/kg
Sementara harga pangan lainnya masih relatif terkendali, seperti beras, tepung terigu, gula pasir, sayur mayur tetap stabil kecuali minyak goreng tanpa merek (curah) yang harganya tembus Tp 19.000/kg yang sebelumnya hanya Rp 14.000/kg.
Komoditi seperti beras, untuk beras Bulog Rp 9.000/kg, beras medium, IR 64 sekitar Rp 9.800/kg, beras premium RR 64 Rp 10.500/kg Mentik wangi Rp 12.000/kg dan Bengawan super Rp 12.800/kg.
Kemudian minyak goreng tanpa merek Rp 19.000/kg, dan gula pasir rata-rata Rp 12.000/kg, bawang merah lokal rata-rata Rp 22.000/kg, bawang putih sinco Rp 25.000/kg, bawang putih cating Rp 28.000/kg, cabe merah keriting rata-rata Rp 40.000/kg, cabe merah biasa Rp 40.000/kg dan cabe rawit merah Rp 50.000/kg, (* )