JOMBANG, PEWARTAPOS.COM – Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengunjungi dua pondok pesantren di Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, pada akhir Desember 2023. Kunjungannya ke pesantren-pesantren itu dalam rangka melakukan cooling system (sistem pendinginan keamanan) menjelang Pemilu 2024.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Putut Yuger Asmoro mengatakan,dua Ponpes yang dikunjungi Kapolres Jombang ini yakni Ponpes Roudhotu Tahfidzil Qur’an dan Ponpes LDII Gadingmangu. Dalam kunjungannya itu, AKBP Eko Bagus Riyadi ditemui langsung oleh ulama pimpinan masing-masing pondok pesantren.
Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk melakukan cooling system dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk menjaga kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Selain itu, kegiatan Cooling System dengan bersilaturahmi kepada tokoh agama merupakan salah satu langkah Polri mendekatkan diri ke masyarakat. Guna memastikan semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi serta memberikan pemahaman pentingnya menjaga situasi keamanan selama pelaksanaan pemilu.
“Salah satu tujuan kegiatan colling system, mendekatkan diri kepada masyarakat serta memastikan semua pihak dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi serta pentingnya menjaga kamtibmas,” kata Iptu Putut Yuger, Sabtu (30/12/2023).
Selain bersilaturahmi, Kapolres Jombang juga berdiskusi dengan hangat dengan pengasuh pondok KH. Masduqi Abdurrahman Al-Hafid dan Kombespol Purn H. Adi Barnadi, membahas tentang upaya-upaya bersama dalam merawat persatuan dan kesatuan yang merupakan modal terpenting untuk pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas.
Terpisah, Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menyampaikan pesan kepada masyarakat, agar menjaga persatuan dan kesatuan serta tidak mudah terprovokasi dengan adanya berita hoax.
“Saya mohon agar masyarakat mendukung kinerja polri dalam hal memelihara kamtibmas menjelang pemilu 2024 dan menolak segala berita hoax dan ujaran kebencian berbau SARA yang bisa memecah belah persaudaraan,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, selain itu saat ini rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentunya diantara warga akan ada perbedaan pandangan dan pilihan politik.
“Jangan jadikan perbedaan tersebut sumber perpecahan diantara warga, baik sebelum, pada saat dan setelah pemilu tetap jaga kerukunan dan kesatuan antar warga, mari sukseskan Pemilu Tahun 2024,” pungkas AKBP Eko Bagus. (nik)